Isi Perjanjian Gencatan Senjata Israel-Lebanon: Hamas Terisolasi?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 27 November 2024 | 08:30 WIB
Isi Perjanjian Gencatan Senjata Israel-Lebanon: Hamas Terisolasi?
Adu kekuatan militer Hizbullah vs Israel. [Wikipedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, Perdana Menteri Netanyahu telah memperingatkan bahwa jika Hizbullah melanggar kesepakatan, Israel juga tidak akan menghormatinya dan akan membalas dengan kekuatan penuh. Kesepakatan damai telah dicapai dengan campur tangan Amerika Serikat dan Prancis, dan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron diharapkan akan segera membuat pengumuman resmi.
Komentar

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah bekerja sama erat dengan pejabat tinggi Israel untuk merundingkan gencatan senjata yang mulai berlaku tengah malam ini.
Berikut adalah beberapa poin utama dari Perjanjian Gencatan Senjata Israel-Lebanon:

  1. Hizbullah dan semua kelompok militan bersenjata lainnya di wilayah Lebanon tidak akan melakukan operasi ofensif apa pun terhadap Israel.
  2. Sebagai imbalannya, Israel tidak akan melakukan operasi militer ofensif apa pun terhadap target di Lebanon, (darat, udara, atau laut).
  3. Israel dan Lebanon mengakui pentingnya Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 1701.
  4. Komitmen ini tidak meniadakan hak Israel atau Lebanon untuk menjalankan hak alami mereka untuk membela diri.
  5. Pasukan keamanan dan tentara resmi Lebanon akan menjadi satu-satunya kelompok bersenjata yang diizinkan untuk membawa senjata atau mengoperasikan pasukan di Lebanon selatan.
  6. Setiap penjualan, pasokan, atau produksi senjata atau material terkait di Lebanon akan diawasi dan dikendalikan oleh pemerintah Lebanon.
  7. Semua fasilitas tidak resmi yang terlibat dalam produksi senjata atau material terkait akan dibongkar.
  8. Semua infrastruktur dan lokasi militer tanpa izin akan dibongkar, dan semua senjata yang tidak mematuhi komitmen ini akan disita.
  9. Sebuah komite yang dapat diterima oleh kedua belah pihak, Israel dan Lebanon, akan dibentuk untuk mengawasi dan membantu memastikan penerapan komitmen ini.
  10. Israel dan Lebanon akan melaporkan setiap potensi pelanggaran komitmen ini kepada komite dan UNIFIL.
  11. Lebanon akan mengerahkan pasukan keamanan dan tentara resminya di sepanjang semua perbatasan, titik persimpangan, dan garis yang membatasi wilayah selatan sebagaimana diuraikan dalam rencana pengerahan.
  12. Israel akan secara bertahap menarik diri dari selatan Garis Biru dalam jangka waktu hingga 60 hari.
  13. Amerika Serikat akan memfasilitasi negosiasi tidak langsung antara Israel dan Lebanon untuk mencapai kesepakatan tentang perbatasan darat yang diakui.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI