Hingga akhirnya Dirjen Imigrasi Ronny Franky Sompie memberikan keterangan tertulis kepada awak media, 22 Januari 2024. Ronny mengakui Harun telah berada di Indonesia sejak tanggal 7 Januari 2020.
"Saya sudah menerima informasi berdasarkan pendalaman di sistem termasuk data melalui IT yang dimiliki stakeholder terkait di Bandara Soetta, bahwa HM [Harun Masiku] telah melintas masuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik pada tanggal 7 Januari 2020," kata Ronny.
Menurut Ronny Sompie, keterlambatan informasi itu terjadi karena kesalahan sistem data perlintasan di Soekarno-Hatta.
"Ada delay time dalam pemrosesan data perlintasan di Terminal 2F Bandar Udara Soekarno-Hatta ketika Harun Masiku tiba," katanya melalui keterangan tertulis.
Ronny menyatakan telah memerintahkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta dan Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Keimigrasan Ditjen Imigrasi untuk mendalami keterlambatan sistem itu.
Setelah Ronny menyampaikan klarifikasi, Yasonna memecat Ronny sebagai Dirjen Imigrasi. Inspektorat Jenderal Kemenkumham membentuk tim gabungan yang bersifat independen.
Yasonna mengatakan, Ronny dicopot dari jabatannya agar tidak terjadi konflik kepentingan ketika tim independen pencari fakta menelusuri kembalinya Harun Masuki.
Ronny Franky Sompie lahir 17 September 1961 di Manado, Sulawesi Utara. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984.
Baca Juga: KPK Siap Buktikan Hasto Perintahkan Harun Masiku untuk Rendam Ponsel di Air
Ia pernah menjadi Kapolres Sidoarjo pada 2003. Setelah itu, Ronny diangkat sebagai Direktur Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumatera Utara pada 2005.