Ditantang Kubu PDIP, KPK Siap Bongkar 'Dosa-dosa' Hasto Kristiyanto di Sidang

Kamis, 26 Desember 2024 | 16:19 WIB
Ditantang Kubu PDIP, KPK Siap Bongkar 'Dosa-dosa' Hasto Kristiyanto di Sidang
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Faqih)

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku siap membongkar 'dosa-dosa' Sekjen PDI Perjuangan Hasto lewat bukti-bukti yang bakal dibuka di persidangan. Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika menanggapi Anggota Tim Hukum PDIP Johanes Tobing yang mempertanyakan soal bukti jika soal keterlibatan Hasto Kristiyanto terkait pelarian Harun Masiku.

Diduga perintah Hasto merendam ponsel itu terjadi pada Januari 2020 saat KPK hendak meringkus Harun Masiku yang kini berstatus buron. 

"Semua alat bukti akan diuji di persidangan," kata Tessa kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).

Namun, Tessa mengaku belum mendapatkan kabar terbaru dari penyidik terkait jadwal pemanggilan kepada Hasto usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus suap Harun Masiku

"Belum ada info dari penyidiknya," ujar Tessa.

Perihal penetapan tersangka Hasto sempat disoal oleh Anggota Tim Hukum PDIP Johanes Tobing. Johanes mempertanyakan bukti yang dimiliki KPK terkait perintah Hasto untuk merendam ponsel Harun Masiku. Pasalnya, dia meyakini Hasto tidak pernah melakukan hal tersebut.

“Ya, buktinya mana? Handphone-nya sampai sekarang enggak ada kok," kata Johanes.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan pernyataan usai resmi jadi tersangka KPK. (Foto: bidik layar video)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan pernyataan usai resmi jadi tersangka KPK. (Foto: bidik layar video)

Dijerat Dua Kasus Sekaligus

KPK sebelumnya resmi menetapkan Hasto PDIP sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang juga menyeret Harun Masiku.

Baca Juga: Jerat Hasto 2 Kasus Sekaligus: Harta Kekayaan Fantastis Ketua Baru KPK Setyo Budiyanto, Makin Melejit Sejak...

“Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK (Hasto Kristiyanto) yang bersangkutan sebagai Sekjen PDIP Perjuangan,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

Dia menjelaskan bahwa Hasto bersama-sama dengan Harun Masiku melakukan suap kepada Komisionar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Periode 2017-2022 Wahyu Setoiawan.

Setyo menjelaskan penetapan Hasto sebagai tersangka ini didasari oleh surat perintah penyidikan (sprindik) nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tertanggal 23 Desember 2024.

Soal Perintah Rendam Ponsel

Di sisi lain, Hasto juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perintangan penyidikan oleh KPK dalam surat perintah penyidikan (sprindik) yang terpisah.

Setyo menjelaskan bahwa Hasto memerintahkan Harun Masiku untuk merendam ponselnya di air dan melarikan diri ketika KPK melakukan operasi tangkap tangan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI