Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, menuduh Israel menggunakan taktik yang sama seperti di Gaza untuk menggusur warga Palestina. Ia meminta Amerika Serikat agar mendesak Israel menghentikan serangan terhadap kota-kota di Tepi Barat.
Di sisi lain, kelompok garis keras Israel terus menyerukan pencaplokan Tepi Barat, meski hal ini berisiko memperburuk hubungan dengan negara-negara Arab, termasuk Arab Saudi.
Ketidakpastian semakin meningkat dengan pemerintahan baru di AS di bawah Presiden Donald Trump, yang dikenal mendukung kebijakan pro-Israel. Trump dikabarkan akan mengumumkan kebijakan terkait Tepi Barat dalam beberapa minggu mendatang.