Rocky menambahkan bahwa Partai Demokrat, melalui pidato SBY dan AHY, tengah berupaya untuk meluruskan kembali jalannya reformasi.
Salah satunya, poin penting yang pernah disampaikan SBY mengenai posisi militer yang seharusnya tetap berada dalam koridor pertahanan dan tidak masuk ke dalam ranah sipil.
"SBY mengingatkan kembali bahwa tidak boleh ada militer di dalam wilayah-wilayah sipil," kata Rocky.
Pernyataan ini menjadi kritik tersirat terhadap dinamika politik belakangan ini, di mana ramainya isu kembalinya dwi fungsi ABRI dalam masa pemerintahan Prabowo.
Rocky menilai bahwa Partai Demokrat sedang menegaskan kembali posisinya sebagai partai yang tetap memegang prinsip demokrasi dan berani mengkritik kekuasaan, bahkan di tengah hubungan politik yang semakin kompleks pasca-Pemilu 2024. (Kayla Nathaniel Bilbina)