Suara.com - Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsdya), Mohammad Syafi, mengerahkan personel hingga drone guna memantau bencana banjir yang terjadi imbas hujan deras yang melanda wilayah Jabodetabek.
"Sebenarnya yang sudah di lapangan sudah ada, ada yang namanya saya selaku KaBasarnas kemudian dilapangan ada KaKanSAR dan mereka sudah bekerja di lapangan," tutur Syafii di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/3/2025).
"Kita mengerahkan mulai dari unsur kita menggunakan drone, juga dengan unsur-unsur yang ada di darat," sambungnya.
Syafii menyampaikan Basarnas sudah melakukan peninjauan titik banjir dari mulai Bogor hingga Jakarta.
"Kita dari kemarin mulai dari yang di Bogor kemudian Jakarta, kita sudah ada di beberapa titik," kata Syafii.
Kekinian proses evakuasi masih terus berjalan. Syafii berujar hingga Selasa siang total ada 9 titik.

"Kemudian siang ini juga ada di 9 titik yang sudah dilaksanakan evakuasi sesuai dengan call centre yang diminta. Jadi kita sebenarnya melakukan tugas sesuai dengan permintaan," kata Syafii.
Banjir Kiriman
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan banjir yang hari ini merendam sejumlah kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan ketinggian 1-4 meter adalah banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat. Terlebih wilayah Jabodetabek sempat diguyur hujan intensitas sangat deras.
Baca Juga: Heboh! Mal di Bekasi Terendam Banjir, Pengunjung Panik Selamatkan Barang
"Jakarta dan sekitarnya rata-rata banjir air kiriman dari Puncak, Bogor yang semuanya ini dialirkan dalam DAS Ciliwung," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Selasa.