Rusia Murka: Prancis dan Inggris Kirim "Pasukan Penjaga Perdamaian" ke Ukraina?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 08 Maret 2025 | 15:48 WIB
Rusia Murka: Prancis dan Inggris Kirim "Pasukan Penjaga Perdamaian" ke Ukraina?
Potret Bendera Rusia dan Ukraina. (Allkpop)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedutaan Besar Rusia di Italia pada Jumat (7/3) mengkritik laporan mengenai rencana Prancis dan Inggris untuk mengirim "pasukan penjaga perdamaian" ke Ukraina, dengan menyatakan bahwa personel militer Barat telah terlibat dalam konflik tersebut sejak 2015.

Dalam pernyataan resminya, Kedutaan Rusia menuduh bahwa tentara Barat, yang mengaku sebagai instruktur dan penasihat, telah melatih pasukan Ukraina, memelihara peralatan militer yang disuplai dari luar negeri, serta turut aktif dalam merencanakan dan melaksanakan operasi militer serta serangan terhadap Rusia.

Kedutaan itu juga menuduh Prancis dan Inggris berusaha memperburuk situasi konflik dan menghalangi kemungkinan negosiasi damai.

Ilustrasi Tank PT-91 yang akan dikirimkan Polandia ke Ukraina (military-today.com)
Ilustrasi Tank PT-91 yang akan dikirimkan Polandia ke Ukraina (military-today.com)

"Pengerahan 'pasukan penjaga perdamaian' oleh pihak yang secara besar-besaran mempersenjatai Ukraina dan mendukung tindakan terorisme terhadap Rusia adalah tindakan yang sama sekali tidak bermoral," kata pernyataan tersebut.

Rusia tegas menolak kehadiran militer asing di Ukraina dalam bentuk apapun, termasuk misi di bawah PBB, Uni Eropa (EU), atau Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE).

Rusia menegaskan bahwa langkah semacam itu "sama sekali tidak dapat diterima."

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan terkait dukungan militer Barat bagi Ukraina, dengan Rusia sering memperingatkan agar Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tidak terlibat langsung dalam konflik tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI