Seorang wanita berusia 19 tahun dari Delhi diculik, diperkosa secara brutal, dan dibunuh di sebuah ladang di Haryana.
Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, menunjukkan tingkat kekerasan yang ekstrem.
Tiga pria awalnya dijatuhi hukuman mati pada 2014, tetapi pada 2022, Mahkamah Agung India membebaskan mereka karena kurangnya bukti yang meyakinkan.
Kasus ini menimbulkan kontroversi besar dan sorotan terhadap sistem peradilan di India.
Pemerkosaan dan Pembunuhan Bus Delhi (2012)
Seorang mahasiswi fisioterapi berusia 23 tahun, yang kemudian dikenal sebagai "Nirbhaya," diperkosa secara beramai-ramai oleh enam pria di dalam bus yang bergerak di New Delhi.
Korban disiksa dengan kejam, termasuk menggunakan benda tajam, sebelum dibuang di pinggir jalan. Ia meninggal dua minggu kemudian akibat luka parah.
Kasus ini memicu protes nasional dan mendorong perubahan hukum terkait kekerasan seksual di India. Empat pelaku dieksekusi mati pada 2020.
Kasus Hyderabad (2019)
Baca Juga: Jadi Tersangka KPK, Eks Pejabat Kemenag Wisnu Haryana Ngaku Dicecar Penyidik soal Aliran Duit SYL
Seorang dokter hewan berusia 27 tahun diperkosa beramai-ramai dan dibakar hidup-hidup oleh empat pria di Hyderabad.
Jasadnya ditemukan di bawah jembatan layang dalam kondisi hangus. Keempat tersangka kemudian ditembak mati oleh polisi dalam sebuah insiden yang diklaim sebagai "upaya pelarian," memicu debat tentang keadilan di luar hukum.
Motifnya diduga berkaitan dengan kekerasan seksual oportunistik, namun kasus ini menunjukkan pola pembunuhan brutal.
Pembunuhan di Mewat, Haryana (2016)
Seorang wanita berusia 20 tahun dan sepupunya yang berusia 14 tahun diperkosa oleh empat pria di Haryana.
Paman dan bibi mereka juga dibunuh karena tuduhan palsu bahwa keluarga tersebut mengonsumsi daging sapi, yang dianggap tabu di wilayah itu.