Sempat Ditangkap, Pemenang Oscar Hamdan Ballal Dilepaskan Polisi Israel

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2025 | 17:29 WIB
Sempat Ditangkap, Pemenang Oscar Hamdan Ballal Dilepaskan Polisi Israel
Hamdan Ballal Hilang Setelah Dianiaya Tentara Israel [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

'Memukul saya di sekujur tubuh'

Ballal mengatakan bahwa ia telah diserang oleh seorang pemukim.

"Ia memukuli saya di sekujur tubuh dan ada juga seorang tentara yang memukuli saya."

Yuval Abraham, yang ikut menyutradarai "No Other Land", mengatakan bahwa Ballal mengalami cedera di "kepala dan perut, berdarah".

Aktivis dari kelompok antipendudukan Center for Jewish Nonviolence mengatakan mereka menyaksikan kekerasan di Susya saat berada di sana dalam upaya untuk mencegah kekerasan pemukim.

"Kekerasan jenis ini terjadi secara teratur," kata Jenna, seorang aktivis Amerika yang menolak menyebutkan nama lengkapnya karena masalah keamanan.

Ia mengatakan bahwa sebelum pasukan Israel tiba, sekelompok 15 hingga 20 pemukim menyerang para aktivis serta rumah Ballal di desa tersebut.

Aktivis Palestina dan sutradara No Other Land, Hamdan Ballal (dok. International Documentary Association).
Aktivis Palestina dan sutradara No Other Land, Hamdan Ballal (dok. International Documentary Association).

Aktivis asing secara teratur tinggal di komunitas Masafer Yatta untuk menemani warga Palestina saat mereka mengurus tanaman atau menggembalakan domba mereka, dan mendokumentasikan kejadian kekerasan pemukim.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa sejak dimulainya perang Israel-Hamas di Gaza -- wilayah Palestina yang terpisah -- telah terjadi lonjakan serangan oleh pemukim Israel di Tepi Barat.

Baca Juga: Profil Yuval Abraham: Sutradara No Other Land Umumkan Hamdan Ballal Sudah Bebas

Diduduki oleh Israel sejak 1967, Tepi Barat adalah rumah bagi sekitar tiga juta warga Palestina, serta hampir setengah juta warga Israel yang tinggal di pemukiman yang ilegal menurut hukum internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI