Diketahui, Presiden Prabowo Subianto tengah dalam perjalanan resmi menuju Kuala Lumpur untuk bertemu Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Namun sebelum tiba di Malaysia, pesawat kepresidenan mendarat sementara di Bandara Fatmawati Bengkulu guna menjemput Agung.
"Bapak Presiden sedianya akan langsung ke Malaysia, tapi beliau memutuskan transit di Bengkulu. Saya sebenarnya sudah menawarkan untuk menyusul ke Jakarta, namun beliau memilih untuk menjemput langsung karena Bengkulu masih sejalur dalam penerbangan menuju Malaysia," jelas Agung.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf dari Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat Bengkulu, karena tidak sempat menyapa langsung saat transit tersebut. Hal itu terjadi karena padatnya jadwal dan tuntutan waktu dalam kunjungan ke luar negeri.
"Bapak Presiden sangat menyayangkan tidak bisa menyapa masyarakat Bengkulu. Beliau mohon maaf karena harus segera melanjutkan penerbangan ke Malaysia setelah berkegiatan sejak pagi hingga siang hari," ujar Agung.
Terakhir, Agung menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto kepada warga Bengkulu, seraya berharap ada kesempatan lain untuk bertatap muka secara langsung.
"Salam dari Bapak Presiden untuk seluruh masyarakat Bengkulu. Semoga bisa segera bertemu di lain waktu," katanya.