PM Malaysia Serukan Persatuan ASEAN Hadapi Tarif Dagang AS yang Mengguncang Ekonomi Regional

Bella Suara.Com
Senin, 07 April 2025 | 17:44 WIB
PM Malaysia Serukan Persatuan ASEAN Hadapi Tarif Dagang AS yang Mengguncang Ekonomi Regional
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim (Instagram)

Pertemuan mendatang diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan strategis yang memperkuat posisi ASEAN dalam menghadapi kebijakan proteksionisme AS.

Sejauh ini, lebih dari 50 negara telah menghubungi Gedung Putih untuk memulai perundingan perdagangan menyusul pengumuman tarif impor besar-besaran oleh Presiden AS Donald Trump, menurut Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS, Kevin Hassett.

Pernyataan ini disampaikan Hassett dalam wawancara di acara This Week ABC News pada hari Minggu, saat pejabat tinggi AS berupaya meredam kekhawatiran global atas kebijakan tarif yang telah mengguncang pasar saham dunia.

Tarif baru yang diumumkan Trump pada hari Rabu lalu memicu reaksi berantai, termasuk pungutan balasan dari Tiongkok dan penurunan saham AS sebesar 10% dalam dua hari—penurunan terburuk sejak krisis COVID-19 pada 2020.

Meski demikian, Hassett membantah tuduhan bahwa tarif tersebut merupakan bagian dari strategi untuk memaksa Federal Reserve menurunkan suku bunga dengan sengaja merusak pasar keuangan.

“Tidak ada paksaan politik terhadap bank sentral,” tegasnya meskipun Trump sebelumnya mengunggah video di Truth Social yang menyebut tarif sebagai alat untuk memengaruhi suku bunga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI