Halal Bihalal di Teuku Umar: Sinyal Megawati dan Prabowo Buka Poros Baru?

Kamis, 10 April 2025 | 10:07 WIB
Halal Bihalal di Teuku Umar: Sinyal Megawati dan Prabowo Buka Poros Baru?
Foto Megawati dan Prabowo. (x/Dennysiregara7)

Ia mengatakan pertemuan itu dalam rangka silaturahmi Hari Raya Lebaran Idulfitri 2025.

"Ya kawan-kawan sekalian semalam memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Bu Megawati di kediaman Bu Megawati di Teuku Umar, pertemuan silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idulftri," kata Dasco dalam konferensi persnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2025).

Presidem RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025). (Foto dok. Dasco)
Presidem RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025). (Foto dok. Dasco)

Dasco menyampaikan, dalam pertemuan itu penuh dengan suasana kekeluargaan. Sebab keduanya memang lama bersahabat.

Ia mengatakan, mengapa alasan pertemuan dilangsungkan secara tertutup. Menurutnya, memang tak perlu ada yang tahu silaturahmi tersebut.

"Kan kalau pertemuan silaturahmi hari raya (lebaran) kan tidak usah kasih-kasih tahu kan, kita juga datang enggak sembunyi-sembunyi, kami dateng ramai-ramai kok," katanya.

Tanpa Jokowi

Dasco juga menyebut jika pertemuan Prabowo dengan Megawati itu dilakukan tanpa komunikasi dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi.

"Saya rasa enggak (komunikasi dengan Prabowo), ini pertemuan silaturahmi boleh dengan siapa aja," kata Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Dasco mengatakan, pertemuan Prabowo dan Megawati sangat wajar dilakukan. Apalagi keduanya merupakan tokoh bangsa.

Baca Juga: MUI Minta Prabowo Belajar Lagi Sejarah Zionis Israel: Jangan Tertipu Mulut Manis Mereka!

Saya rasa pertemuan silaturahmi antara kedua tokoh bangsa atau dengan sesama tokoh bangsa itu hal yang wajar dan harus dilakukan, di masa-masa sekarang ini, semua tokoh bangsa harus kemudian bersatu, bagaimana memikirkan bangsa dan negara pada saat situasi global ini," ujarnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI