Hadapi Kebijakan Tarif Trump, DPR Desak Pemerintah Segera Tetapkan Dubes untuk Amerika Serikat

Jum'at, 11 April 2025 | 15:30 WIB
Hadapi Kebijakan Tarif Trump, DPR Desak Pemerintah Segera Tetapkan Dubes untuk Amerika Serikat
Presiden AS Donald Trump (x.com)

Negosiasi

Pemerintah Indonesia langsung mengirim perwakilan lebih dulu untuk berangkat ke AS untuk melalukan negosiasi perihal kebijakan tarif impor.

"Kita sudah melayangkan permintaan pertemuan dengan Presiden Trump itu beberapa waktu yang jauh sebelum tarif dan tentu saja dalam kaitannya dengan hubungan bilateral antara kedua negara, dan sekarang ada perkembangan situasi yang kita lihat."

"Kalau dari tim, saya kira sudah ada yang akan juga berangkat di sana," kata Sugiono.

Sebelumnya, pemerintah merespons tarif impor timbal balik atau resiprokal yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump. Dalam kebijakan itu, Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 32 persen.

Pemerintah Indonesia melunak dengan tarif Trump. Bahkan, akan memberikan keistimewaan terhadap AS setelah dikenakan tarif yang begitu besar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan membuka peluang bagi AS agar bisa ikut andil dalam proyek pembangunan kilang minyak.

Dia menjelaskan, dalam proyek tersebut akan menggunakan banyak bahan dari AS, sehingga impor AS ke RI bisa melonjak.

"Indonesia sendiri dalam proyek strategis nasional akan membangun beberapa proyek termasuk refinery dan mungkin salah satu komponennya kita beli dari Amerika," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (7/4/2025).

Baca Juga: Di Tengah Pelemahan Rupiah, Ini Jurus BNI Menjaga Kinerja

Airlangga juga menyampaikan untuk meningkatkan impor ke AS, pemerintah juga akan meningkatkan impor minyak dan gas bumi (migas) dari AS. Hal ini terkuak dari paparan Airlangga dalam rapat bersama para pelaku usaha di Kantornya, hari ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI