Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 25 Desember 2025 | 17:50 WIB
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025). (ANTARA/Fathur Rochman).
Baca 10 detik
  • Presiden Prabowo menyampaikan ucapan Natal 2025 seraya mengingatkan bangsa tentang bencana di Sumatra.
  • Beliau mengajak masyarakat menjadikan esensi Natal sebagai kekuatan membantu korban di tiga provinsi tersebut.
  • Bencana alam di Sumatra menelan 1.129 korban jiwa serta menyebabkan ratusan ribu warga mengungsi.

Suara.com - Di tengah khidmat perayaan Natal, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2026 kepada seluruh umat Kristiani di Tanah Air.

Namun, ucapan damai tersebut disampaikan Presiden Prabowo dengan diiringi duka mendalam, seraya mengingatkan seluruh bangsa bahwa Indonesia tengah diuji oleh bencana dahsyat di tiga provinsi Sumatra.

Presiden Prabowo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjadikan esensi Natal—kasih, harapan, dan kepedulian—sebagai kekuatan untuk membantu sesama, terutama para korban banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang kini tengah berjuang di tengah puing-puing kehilangan.

"Saudara-saudari sebangsa dan setanah air, Natal adalah momentum kasih, harapan, dan kepedulian terhadap sesama. Pada saat yang bersamaan, bangsa kita juga tengah diuji oleh bencana alam yang membawa duka dan tantangan bagi saudara-saudari kita di Sumatra," kata Presiden Prabowo dalam ucapannya di Jakarta, Rabu (24/12) malam.

Menghadapi tragedi nasional ini, Presiden secara khusus menyerukan agar momen Natal menjadi pemantik untuk memperkuat kembali akar persatuan bangsa, solidaritas dan gotong royong. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling menolong dan bangkit bersama dari keterpurukan.

"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas, saling menolong, serta mengerahkan kemampuan terbaik kita sebagai bangsa yang tangguh karena persatuan. Marilah kita jadikan masa ini sebagai sumber pengharapan dan langkah untuk bangkit bersama," ujar Presiden.

Seruan Presiden ini bukan tanpa alasan. Data terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (24/12) melukiskan skala kehancuran yang masif. Bencana banjir bandang dan longsor di Sumatra telah merenggut 1.129 korban jiwa.

Di saat yang sama, tim SAR gabungan masih terus berpacu dengan waktu untuk mencari 174 orang yang dinyatakan hilang. BNPB juga melaporkan bahwa sebanyak 496.293 warga terpaksa meninggalkan rumah mereka dan kini tinggal di posko-posko pengungsian.

Di tengah angka-angka yang memilukan tersebut, Presiden Prabowo menutup ucapannya dengan untaian doa dan harapan bagi seluruh rakyat Indonesia, agar damai Natal mampu menjadi sumber kekuatan untuk melalui masa-masa sulit ini.

Baca Juga: Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan

"Semoga damai Natal menyertai kita semua, dan semoga tahun yang baru membawa kesehatan, kekuatan, serta semangat kebersamaan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Presiden Prabowo.

"Selamat Natal dan Tahun Baru 2026. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi dan menyertai perjuangan kita," ungkap Presiden menutup ucapannya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI