"ODOL ini juga tadi dibahas dan pak presiden sudah memerintahkan ODOL ini untuk dirapikan. Kami sampaikan tadi beberapa kendala dan kendala-kendalanya itu tadi pak presiden sampaikan ini harus kita selesaikan soal ODOL ini. Kenapa? Karena beban jalan yang kita bangun ini sudah tidak mampu menampung beban angkutan kendaraan yang sudah ada," kata Lasarus.
Presiden Prabowo dan Komisi V turut membahas perihal paralel perbatasan.
Bahkan, Lasarus mengatakan ada beberapa kegiatan terkait pararel perbatasan di pemerintahan periode lalu masih belum terselesaikan.
"Ini pun tadi Pak Presiden perintahkan untuk juga diselesaikan paralel perbatasan ini, baik yang ada di Pulau Kalimantan maupun yang ada di Papua," kata Lasarus.
Lasarus menekankan bahwa semua hal yang dibahas bersama presiden di Istana Merdeka, siang ini merupakan persoalan yang penting.
Tak hanya itu, Komisi V memandang pemerintah harus memperhatikan persoalan-persoalan tersebut.
"Jadi diskusinya sangat konstruktif ya, beliau menanggapi secara keseluruhan dengan seluruh persoalan infrastruktur yang memang menurut kami itu perlu mendapat perhatian dari pemerintah sekarang," ujar Lasarus.