Viral Aniaya Korban Gegara Dituduh Rebut Pacar, Begini Nasib 3 ABG di Tambora usai Ditangkap Polisi

Jum'at, 18 April 2025 | 16:11 WIB
Viral Aniaya Korban Gegara Dituduh Rebut Pacar, Begini Nasib 3 ABG di Tambora usai Ditangkap Polisi
Ilustrasi perundungan di sekolah. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta juga terkait lapsos-nya," ujar AKP Dimitri.

Berdasarkan penyidikan, dengan melakukan pemeriksaan korban, saksi, hasil visum et revertum dan gelar perkara yang telah dilakukan, kata dia, terdapat tiga pelaku yang diduga melakukan perundungan terhadap korban.

Kini, ketiga pelaku yang juga merupakan perempuan tengah dititipkan di Rumah Aman Handayani lantaran usianya yang masih di bawah umur. Proses penanganannya pun sesuai dengan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Dimitri pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua agar meningkatkan pengawasan dan edukasi terhadap anak-anak mereka guna mencegah kejadian serupa.

“Kami harap kasus ini menjadi perhatian bersama, bahwa penting bagi keluarga dan lingkungan untuk turut aktif membentuk karakter anak agar tidak terjerumus kepada perilaku menyimpang,” kata dia.

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. (Suara.com/Tio)
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. (Suara.com/Tio)

Tak Toleransi Aksi Perundungan 

Wali Kota Jakarta Barat (Walkot Jakbar), Uus Kuswanto turut angkat bicara terkait kasus bullying terhadap anak di Tambora

Walkot Uus mengaku tidak akan menoleransi aksi tiga remaja putri yang menjadi pelaku bullying tersebut. 

"Jadi kalau memang pelajar, nanti akan saya minta koordinasi dengan Sudin Pendidikan untuk menindaklanjutinya. Nanti, ada prosedur yang akan dilakukan oleh Sudin Pendidikan," kata Uus seperti dikutip dari Antara, Jumat.

Baca Juga: Terjadi Lagi! Kini Dokter Cabul di Jakarta jadi Tersangka Gegara Rekam Mahasiswi Mandi

Menurutnya, selain pendekatan kepada orang tua, pembinaan yang dilakukan di sekolah bisa lebih tepat sasaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI