PP Muhammadiyah Dukung Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Asal...

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 22 April 2025 | 13:35 WIB
PP Muhammadiyah Dukung Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Asal...
Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. [Kontributor/Putu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kita jangan saling kontradiksi yang akhirnya kita tidak bisa memobilisasi energi positif kita untuk Palestina. Saya yakin inilah tradisi dalam kehidupan kebangsaan kita," tutur Haedar.

Muhammadiyah, menurutnya, selalu siap bekerja sama dengan pemerintah dan semua elemen masyarakat dalam upaya mendukung rakyat Palestina.

Ilustrasi warga Gaza antri makanan di tengah blokade bantuan kemanusiaan oleh Israel.
Ilustrasi warga Gaza antri makanan di tengah blokade bantuan kemanusiaan oleh Israel. Presiden Prabowo menegaskan Indonesia akan menjalankan rencananya itu manakala mendapatkan "lampu hijau" dari seluruh pihak, termasuk negara-negara yang saat ini aktif membantu rakyat Palestina di Gaza.

Namun, ia berharap berbagai upaya tersebut benar-benar dijalankan dengan prinsip kemanusiaan dan berlandaskan semangat politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

"Langkah-langkah politik tentu juga harus menjadi perhatian pemerintah dengan semangat politik bebas aktif dan proaktif untuk mencari solusi," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melawat ke lima negara di Timur Tengah yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania, untuk meminta dukungan mereka terhadap rencana Indonesia mengevakuasi 1.000 warga Palestina di Gaza ke Indonesia.

Presiden Prabowo menegaskan Indonesia akan menjalankan rencananya itu manakala mendapatkan "lampu hijau" dari seluruh pihak, termasuk negara-negara yang saat ini aktif membantu rakyat Palestina di Gaza.

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali, dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka berasal. Saya kira itu sikap Pemerintah Indonesia. Untuk itu, saya harus konsultasi kepada pemimpin daerah tersebut," kata Presiden Prabowo saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum berangkat ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Rabu (9/4) dini hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI