Pria di Cilandak Apes usai Nekat Oplos Gas LPG 3 Kg, BS Masih Bisa Berlari saat Tubuhnya Terbakar

Jum'at, 25 April 2025 | 07:31 WIB
Pria di Cilandak Apes usai Nekat Oplos Gas LPG 3 Kg, BS Masih Bisa Berlari saat Tubuhnya Terbakar
Terjadi ledakan akibat nekat pindahkan isi gas elpiji tiga kilogram (kg) ke 12 kg, Jakarta, Kamis (24/4/2025). ANTARA/HO-Polsek Cilandak.
Lokasi ledakan tabung gas LPG 3 kg, di Jalan Pengapuran II, Tambora Jakarta Barat, Kamis (7/4/2022). [Suara.com/Faqih Faturrachman]

Korban saat itu tidak sadar jika gas yang ia pasang mengalami kebocoran. Sehingga saat mencoba menyalakan kompor terjadi ledakan tersebut.

"Salah satu korban mau memasang tabung gas, ledakan kompor. Pas dinyalakan kompor, disambungkan dengan tabung gas itu (meledak)," kata Hasaloan.

Insiden ledekan tabung gas juga pernah terjadi di kawasan Klender, Jakarta Timur pada medio Juni 2024 lalu. 

Pria bernama Solihin (35) bernasib apes setelah terkena ledakan tabung gas yang bocor. 

"Satu orang korban bernama Solihin mengalami luka bakar di sebagian badan dan tangannya," kata salah satu karyawan toko itu, Hendro ketika ditemui di lokasi seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB ketika korban tengah mengecek tabung gas berukuran 3 Kg yang mengalami kebocoran.

"Korban lagi benerin tabung gas berukuran 3 kg yang bocor karena ada bau gas. Tiba-tiba ada sambaran api dan meledak," tuturnya.

Hendro menduga sambaran api berasal dari mesin oven karena pada saat kejadian di tempat tersebut juga sedang mengecat rak besi dengan menggunakan oven.

"Meledak di bagian belakang, tak jauh dari oven. Sempat ada api, kemudian secara mandiri berhasil dipadamkan dengan menggunakan air," ujarnya.

Baca Juga: Dilumat Si Jago Merah, Begini Detik-detik Gedung BPJS di Cempaka Putih Terbakar

Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh keluarganya.

"Saya tidak tahu korban dibawa ke rumah sakit mana. Tadi langsung dibawa oleh saudaranya," kata Hendro seraya menambahkan tidak ada kerugian akibat peristiwa kebakaran itu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI