Suara.com - Seorang pria berinisial BS (30) di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan berakhir apes usai nekat mengoplos isi tabung gas berukuran LPG 3 kilogram (kg) ke 12 kg. BS mengalami luka bakar hebat karena akibat pengoplosan gas LGP itu meledak.
Kisah tragis yang dialami warga yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh itu diungkapkan oleh Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase di Jakarta, Kamis (24/4/2025).
"Setelah dilihat lokasi kebakaran, ternyata ditemukan korban sedang melakukan praktik pengoplosan gas dari tabung 3 kg ke tabung 12 kg dengan menggunakan selang dan batu es sebagai alat pendingin," kata Kapolsek Febriman sebagaiaman dikutip Antara, Jumat (25/4/2025).
Ia mengatakan insiden bermula ketika seorang saksi inisial AR melihat kebakaran di rumah korban BS. Saat itu warga tengah heboh memadamkan si jago merah yang melahap bangunan rumah korban.
Saksi juga melihat korban BS dengan kondisi tubuh penuh luka bakar berlari menyelamatkan diri dan hendak pergi ke rumah sakit.
![Tabung gas elpiji 3 kilogram. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/10/40158-tabung-gas-elpiji-3-kilogram-istimewa.jpg)
"Diduga pelaku berhasil lari dan ditemukan di rumah sakit Fatmawati oleh Piket Opsnal Polsek Cilandak," jelasnya.
Akibat perbuatannya itu menimbulkan kebakaran pada bagian rumah dan sebagian atap rumah korban.
Setelah ditelusuri ke dalam rumah korban yang beralamat di Jalan Trudharma Bawah, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, ternyata ada belasan tabung gas 3 kg dan tabung gas 12 kg.
Saat ini pelaku masih menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati.
Baca Juga: Dilumat Si Jago Merah, Begini Detik-detik Gedung BPJS di Cempaka Putih Terbakar
Kepolisian telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti dan terduga pelaku/korban serta melakukan pengecekan korban di UGD RS Fatmawati.
"Barang bukti berupa tabung tiga kilogram sebanyak 16 buah, tabung 12 kg warna pink sebanyak empat buah, selang oplosan sebanyak tiga buah, dan sebuah tang," jelasnya.
Kasus-kasus Tabung Gas Meledak di Jakarta
Kasus kebakaran akibat ledakan gas LPG memang kerap terjadi di sejumlah kawasan di Jakarta. Sebelumnya, rumah warga di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (23/7/2024) lalu porak-poranda akibat kasus gas LPG meledak. Tak hanya merusak rumah, ledakan tabung gas itu juga mengakibatkan tiga orang luka-luka.
Tiga korban yang mengalami luka bakar adalah Ibeng (65), Mansyur (46), dan Musa (34).
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang sebelumnya mengatakan, ledakan terjadi saat korban hendak mengganti tabung gas.
Korban saat itu tidak sadar jika gas yang ia pasang mengalami kebocoran. Sehingga saat mencoba menyalakan kompor terjadi ledakan tersebut.
"Salah satu korban mau memasang tabung gas, ledakan kompor. Pas dinyalakan kompor, disambungkan dengan tabung gas itu (meledak)," kata Hasaloan.
Insiden ledekan tabung gas juga pernah terjadi di kawasan Klender, Jakarta Timur pada medio Juni 2024 lalu.
Pria bernama Solihin (35) bernasib apes setelah terkena ledakan tabung gas yang bocor.
"Satu orang korban bernama Solihin mengalami luka bakar di sebagian badan dan tangannya," kata salah satu karyawan toko itu, Hendro ketika ditemui di lokasi seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB ketika korban tengah mengecek tabung gas berukuran 3 Kg yang mengalami kebocoran.
"Korban lagi benerin tabung gas berukuran 3 kg yang bocor karena ada bau gas. Tiba-tiba ada sambaran api dan meledak," tuturnya.
Hendro menduga sambaran api berasal dari mesin oven karena pada saat kejadian di tempat tersebut juga sedang mengecat rak besi dengan menggunakan oven.
"Meledak di bagian belakang, tak jauh dari oven. Sempat ada api, kemudian secara mandiri berhasil dipadamkan dengan menggunakan air," ujarnya.
Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh keluarganya.
"Saya tidak tahu korban dibawa ke rumah sakit mana. Tadi langsung dibawa oleh saudaranya," kata Hendro seraya menambahkan tidak ada kerugian akibat peristiwa kebakaran itu.