Dalam sebuah kesempatan wawancara, ia mengaku jika pernah terlibat konflik yang membuatnya mendapat serangan bacok sebanyak 16 kali.
Tak hanya itu, ia juga pernah ditembak di bagian mata yang pelurunya sampai tembus ke bagian belakang kepala.
Dari kejadian itu, Hercules lebih dikenal sebagai preman yang mengerikan sehingga pengikutnya pun menjadi lebih banyak.
Namun, pada akhirnya ia mulai sadar dan meninggalkan perjalanan panjangnya di dunia hitam.
Setelah divonis delapan tahun penjara karena kasus penguasaan lahan, Hercules hadir sebagai pribadi yang berbeda.
Ia mulai menata kehidupannya kembali dan kini mencoba menjadi seorang wirausaha sembari aktif dalam kegiatan sosial. Salah satu usaha yang dilakoninya adalah bisnis sektor perikanan di Muara Baru, Jakarta Utara.