Usai Ancam Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI, Dedi Mulyadi Diwanti-wanti DPR soal Ini, Apa Tuh?

Senin, 28 April 2025 | 22:11 WIB
Usai Ancam Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI, Dedi Mulyadi Diwanti-wanti DPR soal Ini, Apa Tuh?
Ancam Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI, Komisi X DPR Ingatkan Dedi Mulyadi soal Ini (ANTARA/Ricky Prayoga)

Itje menekankan, pemerintah seharusnya memperbaiki akar masalahnya yang sebenarnya ada di sekolah. Dia berpandangan kalau sekolah yang bertanggungjawab sebagai lingkungan terdekat yang membentuk karakter siswa, di luar keluarganya.  

Sekolah juga menjadi tempat berkumpulnya anak-anak dari berbagai latar belakang keluarga yang kemudian dibangun kualitas spiritualnya, kualitas intelektual, kualitas emosional, hingga kualitas fisiknya.

"Padahal ketika berbicara karakter, kalau sudah SMA itu sudah jadi. Dan penguatan karakter itu ada di SD, mulai dari Paud sampai SMP itu adalah usia perkembangan psikologis anak yang kenceng-kencengnya. Ketika sudah SMA itu sudah menuai hasil dari apa yang dilakukan sebelumnya selama 12 tahun, dari Paud sampai SMP," ujar Itje.

Oleh karena itu, sekolah harus tetap menjadi pondasi dari pembentukan karakter anak. Itje menekankan bahwa membenahi persoalan karakter siswa sebenarnya kompleks. Sehingga tidak bisa menggunakan cara instan dengan mengirimkan anak ke barak militer selama enam bulan tanpa diberikan sekolah formal. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI