
Efek Samping Pil KB
Studi terbaru menemukan bahwa perempuan yang menggunakan kontrasepsi oral atau pil KB dapat memberikan efek kesulitan membaca emosi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Neuroscience menunjukkan, pil KB dapat mempengaruhi kesehatan mental dan khususnya kemampuan untuk memahami ekspresi wajah.
Padahal sejauh ini diketahui, efek samping pil KB hanya berdampak pada hal-hal fisik seperti penambahan berat badan dan sakit kepala.
Namun, para ilmuwan di Universitas Greifswald di Jerman mempelajari 95 wanita sehat berusia antara 18 dan 35-42 tahun yang di antaranya meminum pil KB.
Mereka menampilkan gambar daerah di sekitar mata di wajah orang dan diminta untuk memilih label empati untuk menggambarkan emosi. Dalam gambar ada satu 'target' emosi, sedangkan tiga label lainnya adalah 'pengacau'.
Hasilnya, mereka yang menggunakan pil KB tidak akurat dalam memahami dan membaca emosi. Para penulis mengatakan, ''Meskipun penggunaan pil KB meluas, sangat sedikit yang diketahui tentang efek kontrasepsi oral terhadap emosi, kognisi, dan perilaku.''
Temuan ini menunjukkan bahwa kondom merusak kemampuan untuk mengenali ekspresi emosional orang lain, yang mungkin memiliki konsekuensi serius dalam konteks interpersonal.
''Untuk menyelidiki lebih lanjut efek kontrasepsi oral pada pengenalan emosi, kami menguji apakah wanita yang menggunakan pil KB akan kurang akurat dalam pengenalan ekspresi emosional yang kompleks daripada wanita yang tidak menggunakan,'' ujar peneliti.
Baca Juga: Work-Family Enrichment, Menemukan Keseimbangan bagi Perempuan Pekerja