Modernisasi Alutsista TNI di tahun 2025 tidak hanya bergantung pada pengadaan dari luar negeri, tetapi juga semakin mengedepankan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Kerja sama antara TNI, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pertahanan, dan perusahaan swasta nasional semakin erat dalam mengembangkan dan memproduksi Alutsista sesuai dengan kebutuhan spesifik TNI.
Hal ini tidak hanya memperkuat postur pertahanan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di dalam negeri.
Dengan berbagai pengadaan dan pengembangan Alutsista terbaru ini, TNI semakin menunjukkan komitmennya untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Modernisasi ini diharapkan dapat memberikan efek gentar (deterrence effect) bagi pihak-pihak yang berniat mengganggu keamanan nasional serta meningkatkan kemampuan TNI dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.