Gempa Bumi Megathrust Kapan Akan Terjadi? BMKG Khawatir Jakarta Seperti Bangkok

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 02 Mei 2025 | 08:49 WIB
Gempa Bumi Megathrust Kapan Akan Terjadi? BMKG Khawatir Jakarta Seperti Bangkok
Ilustrasi gempa bumi megathrust kapan akan terjadi (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Segmen ini berada di lepas pantai Sumbar (Sumatera Barat) dan memiliki potensi gempa megathrust hingga 8,9 magnitudo.

Selain Segmen Mentawai–Siberut, Segmen Selat Sunda juga jadi perhatian utama. Segmen ini berada di lepas pantai barat Jawa.

Adapun segmen ini berpotensi menghasilkan gempa megahtrust dengan kekuatan hingga 8,7 magnitudo.

Kedua segmen ini tercatat sudah lama tidak ada aktivitas gempa besar, sehingga hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya ‘seismic gap’  dan bisa memicu gempa besar di masa depan.

Lantas, kira-kira gempa bumi Megathrust kapan akan terjadi?

Gempa Megathrust Kapan Akan Terjadi?

Mengenai kapan terjadinya gempa megathrust, pihak BMKG pun belum bisa memastikannya karena sampai saat ini belum ada alat yang bisa mendeteksinya. Masyarakat tetap dihimbau agar selalu waspada dan hati-hati.

BMKG juga meminta agar Pemerintah harus menyiapkan segala sesuatunya, jika gempa dahsyat akan benar terjadi, terutama di wilayah Jakarta yang masuk dalam area tanah lunak.

“Meski sebetulnya yang dikhawatirkan adalah kota-kota yang tanahnya lunak. Misalnya Jakarta, walaupun jaraknya ratusan kilometer dari sumber gempa, tetapi masyarakat Jakarta tetap harus waspada potensi gempa megathrust,” kata Dwikorita.

Dwikorita lantas memberikan contoh gempa Myanmar yang getarannya terasa di Bangkok Thailand pada awal bulan April 2025, padahal jaraknya cenderung jauh. Hal ini dikarenakan tanah di Bangkok bersifat lunah mirip seperti tanah di Jakarta.

Baca Juga: BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin

 “Seperti di Myanmar, itu Bangkok yang jaraknya ratusan kilometer kenapa bisa terdampak besar, padahal jauh kan? Karena di Bangkok itu mirip Jakarta, tanahnya lunak. Jadi tanah-tanah lunak, meskipun jaraknya jauh dari sumber gempa, dia akan mengalami jadi perambatan gelombang,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI