Suara.com - Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Dudung Abdurachman mendesak semua pihak menahan diri dan tidak saling menjelekkak satu sama lain.
Hal tersebut disampaikan Dudung menanggapi polemik antara pentolan organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Baru atau GRIB Jaya, Rosario de Marshall atau yang biasa dipanggil Hercules dengan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
"Saya sempat lihat juga ya ada ormas-ormas ya memang kita harus sama-sama menahan diri, kalau menurut saya, sama-sama tidak menjelekkan satu sama lain," kata Dudung di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 5 Mei 2025.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini mengatakan kedua belah pihak memiliki porsi masing-masing. Ia kembali mengimbau agar semua bisa menahan diri.
"Mereka punya porsinya masing-maaing ya kalau masalah membangun bangsa, pernah berjasa atau tidak, semuanya Rakyat Indonesia berjasa untuk bangsa ini."
"Jadi saya rasa diredam lah ini masing-masing sudah dewasa dan kemudian silakan bersinergi," kata Dudung.
Pentolan ormas GRIB Jaya, Hercules terang-terangan menyatakan tidak takut dengan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Hercules bahkan menyatakan tidak takut dengan Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Saya tidak takut sama Anda," kata Hercules dalam sebuah video yang ramai jadi perbincangan di media sosial baru-baru ini.
Mulanya, Hercules meminta maaf atas ucapannya kepada Letjen (Purn) Sutiyoso lantaran menyebut mantan Gubernur Jakarta itu sudah bau tanah.
Baca Juga: Investor Lari Akibat Ormas Preman? Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras
Minta Maaf
Permintaan maaf itu disampaikan Hercules setelah pernyataannya dalam sebuah video yang viral di media sosial memantik amarah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
"Pak Sutiyoso, saya minta maaf kepada Pak Sutiyoso. Minta maaf sebesar-besarnya kepada Pak Sutiyoso dan kepada anak, cucu, dan keluarga semua," kata Hercules dikutip dari tayangan video pada kanal YouTube Seleb Oncam News, Jumat 2 Mei 2025.
Hercules menyebut kalau Sutiyoso merupakan komandan pasukan khusus baret merah. Sehingga sebagai pimpinan organisasi masyarakat, dia merasa hormat dan kagum kepada Sutiyoso.
Oleh karena itu, Hercules mengakui kesalahan atas ucapannya tersebut. Namun demikian, pernyataan maaf dari Hercules tidak untuk Gatot Nurmantyo.
Ia justru menegaskan kalau dirinya tidak takut dengan Gatot Nurmantyo.