TNI Dituduh Diktator
Pesan tersebut disampaikan Prabowo saat menyinggung ihwal TNI yang kerap dituduh ingin menjadi diktator.
Prabowo menyampaikan hal tersebut di hadapan Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri dalam acara halalbihalal di Balai Kartini, Jakarta, Selasa 6 Mei 2025.
Kepala negara merasa TNI selalu dituduh bahwa mereka ingin menjadi diktator.
"Kita TNI selalu dituduh bahwa kita mau jadi diktator. Selalu dituduh," kata Prabowo.
![Suasana Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa 6 Mei 2025. [Suara.com/Novian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/06/17144-suasana-halal-bihalal-purnawirawan-tni-ad.jpg)
Menjawab tuduhan tersebut, Prabowo kemudian mengingatkan kepada para tokoh untuk melihat kembali sejarah dunia.
"Padahal saya ingatkan ke banyak tokoh-tokoh, coba buka sejarah dunia, tunjukkan contoh di mana ada sebuah tentara yang mundur dari politik, dari kekuasaan. Kita mundur dengan rela. Reformasi itu, saudara-saudara, yang sukseskan reformasi itu adalah tokoh-tokoh TNI-Polri, ABRI," tutur Prabowo.
"Kita harus mengatakan apa yang benar," sambungnya.
Prabowo kemudian menyoroti tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI. Tingkat kepercayaan itu dilihat Prabowo berdasarkan hasil-hasil survei.
Baca Juga: Titiek Soeharto: Ada Wacana Perum Bulog akan di Bawah Presiden Langsung
"Dan maaf, sekarang kalau di survei rakyat Indonesia, mana institusi yang paling Anda percaya, tanya rakyat, yang teratas adalah TNI, tentara. Silakan. Bukan kita yang bikin survei. Ini survei internasional," kata Prabowo.