Sempat Langka di Sumsel, Pertamina Pastikan Konsumsi BBM Subsidi Sesuai Kuota

Kamis, 08 Mei 2025 | 09:41 WIB
Sempat Langka di Sumsel, Pertamina Pastikan Konsumsi BBM Subsidi Sesuai Kuota
ILUSTRASI Mobil truk pengangkut BBM Pertamina. (Dok: Pertamina)

Salah satu warga, Eko, menjadi contoh nyata dari dampak kelangkaan tersebut. Sejak pagi buta, ia telah berkeliling dari satu SPBU ke SPBU lain demi mendapatkan pertalite.

Namun usahanya sia-sia. Tidak satu pun SPBU yang ia datangi memiliki stok pertalite yang bisa dibeli.

“Daripada mogok di jalan, saya beli pertamax, walau berat di kantong,” ujarnya dengan nada kecewa.

Pilihan membeli pertamax terpaksa diambilnya, meski selisih harga yang cukup tinggi menjadi beban tersendiri bagi pengeluaran harian.

Ratusan pengendara antre di jalan raya untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Kampak, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (11/12/2021). [ANTARA FOTO/Resha Juhari]
ILUSTRASI warga mengantre di sebuah SPBU karena akibat kelangkaan BBM. [ANTARA FOTO/Resha Juhari]

Situasi ini tidak hanya dirasakan oleh pengguna kendaraan pribadi. Puluhan sopir truk dan pengemudi ojek  juga terlihat terpaksa menunggu di sekitar area SPBU dengan harapan pasokan solar atau pertalite segera datang.

Sebagian besar dari mereka menggantungkan mata pencaharian pada kendaraan, sehingga ketiadaan BBM subsidi sangat mempengaruhi penghasilan mereka.

Masyarakat berharap besar pada Pertamina agar segera menyelesaikan persoalan keterlambatan distribusi ini.
Keluhan mulai ramai dibicarakan di media sosial dan forum warga lokal, menandakan keresahan yang meluas.

Mereka meminta agar sistem penyaluran BBM kembali berjalan normal, sehingga kebutuhan energi di Baturaja tidak lagi tersendat.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menyampaikan bahwa pihaknya terus memastikan ketersediaan BBM di wilayah Baturaja, Kabupaten OKU.

Baca Juga: Soal Manuver Pemakzulan Wapres Gibran, Ini Alasan Demokrat Ogah Ambil Pusing

Hanya saja, kata dia, Pertamina saat ini tengah melakukan pengaturan penyaluran, di mana 50 persen penyaluran menggunakan Rail Tank Wagon (RTW) dari Integrated Terminal (IT) Palembang ke Fuel Terminal Baturaja dialihkan ke Fuel Terminal Lubuk Linggau untuk mendukung kebutuhan BBM di wilayah Bengkulu, sebagai bagian dari upaya menjaga kelancaran distribusi dan ketersediaan energi di wilayah tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan wilayah Baturaja (sisa dari 50 persen RTW), saat ini didukung penuh dengan backup suplai menggunakan mobil tangki langsung ke SPBU-SPBU di Baturaja yang juga berasal dari Integrated Terminal (IT) Palembang.

"Pertamina Patra Niaga terus berupaya memaksimalkan penyaluran BBM ke SPBU serta tidak ada pengurangan pasokan dari Pertamina dan kami tetap mengirimkan pasokan energi sesuai dengan kebutuhan harian masing-masing SPBU di Kota Baturaja," ujarnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI