Sistem Reseller dengan Pendekatan Edukatif
Hidah Pratama Fashion mengusung model bisnis Business to Business (B2B) dengan sistem open reseller yang dibarengi dengan pelatihan dan workshop berkala.
Menurut PR Consultant Widya Ayu Kosasih, sistem ini dirancang inklusif dan berorientasi jangka panjang.
“Kami ingin para reseller paham strategi penjualan. Bahkan ada yang datang dari luar kota untuk belajar langsung. Ini bukan sekadar jualan, tapi gerakan untuk perempuan Indonesia,” jelas Widya.
Dengan menggabungkan fashion Islami, pemberdayaan ekonomi, dan edukasi kewirausahaan, Hidah Pratama Fashion tidak hanya menjual pakaian.
Tetapi juga menyebarkan semangat percaya diri dan kemandirian bagi perempuan dari berbagai daerah.
Istri dari musisi Pasha Ungu tersebut mengaku merasa terhormat bisa menjadi bagian dari peluncuran brand yang mengusung misi pemberdayaan perempuan.
Menurutnya, menjadi seorang muslimah tidak menghalangi perempuan untuk tetap tampil stylish dan berkarakter, asalkan tetap mengedepankan kesantunan.
“Kalau kita sendiri enggak percaya diri, mau fashion-nya seperti apa pun pasti merasa nggak cocok,” kata Adelia saat ditemui usai peragaan.
Baca Juga: 4 Inspo Daily Style ala Yunho ATEEZ, Sontek Buat Gaya Hangout!
Adelia menambahkan bahwa gaya berpakaian harus selaras dengan karakter dan aktivitas pemakainya. Untuk keseharian, ia memilih gaya smart casual dengan warna-warna lembut seperti pastel, yang menurutnya menciptakan kesan segar dan tetap sopan di berbagai situasi.