Namun, Megawati enggan membeberkan nama presiden yang dimaksud.
"Yang masih nanyain terus tuh tahu nggak siapa? Rahasia ya. Siapa? Presiden. Bolak balik nanya kapan aku dibikinin nasi goreng mbak ya? Presiden sopo yo?" kata Mega sambil terkekeh.
Awalnya, ia berkelakar bahwa dirinya akan diterima apabila melamar menjadi seorang koki. Namun di hadapan kadernya, Megawati mengaku tidak akan memasak untuk mereka.
"Saya jelek-jelek begini, kalau saya daftar sebagai chef, pasti diterima. Betul loh. Itu nggak bohong loh. Di mana aja, masa hoaks," ujarnya.
Presiden Suka Nasi Goreng
Menurutnya, sosok presiden itu selalu senang dibuatkan nasi gorengnya. Ia mengatakan, kalau para kader PDIP ingin dibuatkan juga maka harus membayar.
"Nanti, siapa yang mau nasi goreng Ibu Mega? Ya tapi bayar loh. Gimana nggak bayar. Masa saya selalu dalam posisi tertekan," katanya.
Megawati juga sebelumnya mengungkapkan bahwa sudah ada yang minta dibuatkan nasi goreng.
Pernyataan itu disampaikannya saat menyinggung ihwal Presiden Prabowo Subianto yang menyukai nasi goreng buatannya.
Baca Juga: Megawati Sebut Presiden Kangen Nasi Goreng Buatannya, Istana: Kangennya Sudah 2,5 Tahun
Megawati pernah menyajikan nasi goreng buatannya saat menjamu Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 24 Juli 2019.
"Bukan sombong. Padahal dia senang saya masakin nasi goreng," kata Megawati dalam pidatonya acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Jumat 10 Januari 2025.
Untuk diketahui, nasi goreng ala Megawati kerap menjadi simbol komunikasi politik yang khas.
Tak heran jika hal tersebut melekat pada sosok Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebab dalam berbagai momen penting partai, mulai dari Rakernas hingga pertemuan terbatas dengan calon pemimpin daerah atau nasional, nasi goreng buatan Megawati kerap hadir sebagai suguhan istimewa.