Heboh! Pernikahan Diduga Sesama Jenis di Sulsel, Kepala Desa Ungkap Fakta Ini

Muhammad Yunus Suara.Com
Selasa, 13 Mei 2025 | 12:12 WIB
Heboh! Pernikahan Diduga Sesama Jenis di Sulsel, Kepala Desa Ungkap Fakta Ini
Sebuah pernikahan yang diduga melibatkan pasangan sesama jenis menjadi perbincangan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan [Suara.com/Istimewa]

Pemerintah desa telah memanggil kedua mempelai untuk klarifikasi. Dalam pertemuan tersebut, TR bersikeras menyatakan bahwa pasangannya adalah seorang laki-laki.

"Awalnya saya ingin menyelesaikan ini secara kekeluargaan. Saya minta TR untuk jujur, apakah pasangannya laki-laki atau perempuan. Ia menjawab laki-laki. Kalau memang benar laki-laki, alhamdulillah," sebutnya.

"Tapi kalau ternyata perempuan, saya minta agar keduanya sementara meninggalkan kampung untuk menghindari kegaduhan," tegas Amal.

Namun, karena situasi di masyarakat semakin gaduh, pemerintah desa memutuskan untuk melibatkan pihak berwenang.

Amal menyebut akan berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, serta pihak medis untuk memastikan kebenaran soal jenis kelamin FR.

"Kami tak ingin situasi ini berkembang liar dan menimbulkan konflik. Karena itu kami libatkan polisi dan dokter agar ada pemeriksaan langsung terhadap yang bersangkutan," ucapnya.

Pemerintah Desa Arasoe juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Batu Gading, Kecamatan Mare, wilayah asal FR. Kata Amal, perlu untuk menelusuri keabsahan dokumen pernikahan mereka.

"Saat ini hasil koordinasi kami, dokumen FR di Desa Batu Gading memang tercatat sebagai laki-laki. Saat diperiksa di Kantor Urusan Agama juga demikian. Katanya (kelamin) ganda. Tapi kalau terbukti ia perempuan, berarti ia memalsukan identitas," kata Amal.

Amal berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi yang belum pasti dan tetap menunggu hasil pemeriksaan dari pihak berwenang, termasuk dokter.

Baca Juga: Menu Alkohol di Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier, Disebut Tak Kaleng-Kaleng

"Kami imbau kepada warga untuk tidak langsung mengambil kesimpulan atau menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Kita tunggu proses klarifikasi dan pemeriksaan berjalan sesuai prosedur," tutur Aman.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga norma dan ketertiban di tengah masyarakat, khususnya menyangkut isu yang sensitif seperti ini.

"Hal seperti ini sensitif. Kita perlu menanganinya dengan bijak, bukan dengan prasangka. Yang terpenting situasi di (Dusun) Lacuco tetap kondusif," sebutnya.

Hingga kini, pihak pemerintah desa dan aparat gabungan masih menelusuri fakta di balik pernikahan tersebut guna mendapatkan kejelasan dan mencegah keresahan yang lebih luas.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI