Baru 9 Jenazah Teridentifikasi
Dari tiga belas korban tewas akibat ledakan dahsyat amunisi kedaluwarsa milik TNI, baru sembilan jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni, empat anggota TNI dan lima warga sipil.
Hasil proses identifikasi terhadap sembilan jenazah itu diumumkan oleh Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk. Sedangkan sisa empat jenazah lainnya masih dilakukan identifikasi RSUD Pameungpeuk, pada Selasa, hari ini.
Menurut Kepala Seksi Sistem Informasi Manajemen RSUD Pameungpeuk, Yani Suryani, baru sembilan jenazah yang telah teridentifikasi pada Senin (11/5/2025) kemarin. Meski demikian, pihak RSUD Pameungpek belum menjelaskan detail nama-nama sembilan jenazah yang sudah teridentifikasi.
"Teridentifikasi ada sembilan orang, empat anggota TNI, dan lima warga sipil," beber Yani Suryani sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa.

Yani Suryani menuturkan tim identifikasi gabungan dari unsur TNI, Polri, dan RSUD Pameungpeuk melakukan identifikasi terhadap 13 orang yang menjadi korban ledakan saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Senin pagi.
Korban ledakan yang tercatat sembilan orang, empat di antaranya anggota TNI itu, kata dia, belum dapat merinci siapa saja identitas korban yang berhasil diidentifikasi karena jasadnya masih harus kembali diperiksa oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Ia menyampaikan tim identifikasi saat ini sudah memeriksa pihak keluarga dari korban peledakan, begitu juga meminta mengumpulkan data-data penunjang untuk mengetahui lebih akurat identitasnya seperti foto, ijazah, sikat gigi sampai pakaiannya.
"Semua kami minta untuk memudahkan proses identifikasi," katanya.
Baca Juga: Update Ledakan Maut di Garut, Baru 9 Korban Bisa Teridentifikasi: 4 Prajurit TNI, 5 Warga Sipil
Adapun nama lengkap dari ketiga belas korban tewas dalam insiden ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut sebagai berikut:
- Kolonel Cpl Antonius Hermawan;
- Mayor Cpl Anda Rohanda;
- Sdr. Agus bin Kasmin;
- Sdr. Ipan bin Obur;
- Sdr. Iyus Ibing bin Inon;
- Sdr. Anwar bin Inon;
- Sdr. Iyus Rizal bin Saepuloh;
- Sdr. Toto;
- Sdr. Dadang;
- Sdr. Rustiawan;
- Sdr. Endang;
- Kopda Eri Dwi Priambodo;
- Pratu Aprio Setiawan.