Pengamat: daripada Kaesang, Mending Jokowi Sekalian Ketua Umum PSI

Rabu, 14 Mei 2025 | 13:36 WIB
Pengamat: daripada Kaesang, Mending Jokowi Sekalian Ketua Umum PSI
Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi bersama Ketua Umum PSI yang juga putranya, Kaesang Pangarep. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disebut masih berharap agar Joko Widodo atau Jokowi mau menahkodai partai yang kini dipimpin putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

Hal ini disampaikan pengamat politik Yusak Farchan. Ia mengatakan terlepas dari maju atau tidak Jokowi sebagai ketum, PSI sebenarnya sudah identik dengan Presiden ke-7 RI tersebut.

Bahkan, Yusak menyebut PSI sebagai partai ideologisnya Jokowi. "Kalau melihat syarat-syarat Calon Ketua Umum yang dilonggarkan, memang ada kecenderungan PSI sedang berupaya menarik Jokowi sebagai ketua umum," kata Yusak kepada wartawan, Rabu (14/5/2025).

Belakangan, PSI diketahui telah membuka pendaftaran Pemilu Raya untuk proses pemilihan ketua umum baru.

Terkait itu, Yusak menilai syarat-syarat longgar yang ditentukan, bisa jadi sebagai upaya menarik Jokowi.

Yusak menilai PSI di bawah kepimpinan Kaesang terbukti gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2024 lalu. Sebab itu bukan hal mustahil PSI bakal memilih Jokowi untuk mendapatkan efek elektoral.

"Jadi daripada Kaesang, mending Jokowi sekalian Ketua Umum. Kalau Jokowi ketua umum, peluang PSI lolos Senayan cukup terbuka, apalagi jika angka parliamentary threshold diturunkan sesuai dengan rambu-rambu putusan MK sebelumnya," kata Yusak.

Keinginan PSI menarik Jokowi tersebut bisa jadi gayung bersambut. Faktornya karena Jokowi yang belakangan masih terkesan memiliki hasrat berkuasa kendati sudah pensiun sebagai kepala negara.

Yusak memandang hasrat tersebut yang kemudian mendorong Jokowi untuk berpartai. Terlebih, setelah dipecat dari PDIP, Jokowi hingga saat ini belum masuk partai.

Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Tanggapi Soal Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB Buntut Meme Prabowo-Jokowi

"Meskipun sudah pensiun dari Presiden, Jokowi masih memperlihatkan hasrat berkuasa dan cawe-cawenya terhadap pemerintahan prabowo. Ini yang mendorong Jokowi harus berpartai," kata Yusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI