Berdasarkan penelusuran menggunakan kata kunci “Trump akui Palestina sebagai negara merdeka” dan berbagai kata kunci berbahasa inggris, tidak ditemukan sumber resmi yang menyebut Donald Trump secara terbuka berencana mengakui kemerdekaan Palestina.
![Potongan unggahan bernarasi Netanyahu menentang rencana Donald Trump yang disebut-sebut akan mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat. [Dok. Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/14/70409-benjamin-netanyahu-dan-donald-trump.jpg)
Meski demikian, kunjungan Trump ke Arab Saudi yang dijadwalkan pada Selasa, 13 Mei 2025, menjadi sorotan. Menariknya, dalam lawatan tersebut, Israel tidak termasuk dalam daftar negara yang akan dikunjungi oleh mantan Presiden AS tersebut.
Sebelumnya, pada wawancara bersama Fox News pada 10 Februari 2025, Trump menyampaikan pernyataan kontroversial soal warga Palestina. Ia secara tegas menyatakan bahwa mereka tidak memiliki hak untuk kembali ke Gaza.
"Apakah warga Palestina akan memiliki hak untuk kembali?" tanya Bret Baier dari Fox News.
"Tidak, mereka tidak akan memilikinya," jawab Trump, sambil mengungkapkan rencananya membangun tempat tinggal permanen bagi warga Palestina.
Pernyataan itu memicu gelombang protes, terutama dari kalangan masyarakat Palestina yang menyatakan tidak akan meninggalkan tanah kelahiran mereka.
Perbedaan Sikap Trump dan Netanyahu dalam Isu Timur Tengah
Mengutip NBC News, Frank Lowenstein, mantan utusan AS untuk Timur Tengah di era Presiden Obama, menjelaskan bahwa Donald Trump dan Benjamin Netanyahu memang memiliki perbedaan kebijakan terkait isu regional, termasuk soal Iran dan konflik Gaza.
“Saya kira yang kita lihat adalah pengakuan dari pihak Israel bahwa meskipun mereka menyambut baik terpilihnya Trump dan mengira akan mendapat cek kosong untuk menjalankan agenda apa pun, ternyata Trump punya agendanya sendiri,” ungkap Lowenstein.
Trump yang dulunya dikenal sebagai pendukung penuh Israel, termasuk mendukung agresi militer dan pencabutan pembatasan senjata, kini justru mengambil jalur diplomasi terhadap Iran.