Suara.com - Wali Kota Cilegon, Robinsar dipanggil Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait peristiwa Kamar Dagang Industri atau Kadin Cilegon minta proyek Rp5 T tanpa lelang, Rabu 14 Mei 2025 kemarin.
Pemanggilan Wali Kota Cilegon Robinsar oleh BKPM itu kabarnya untuk mengklarifikasi kirus Kadin Cilegon minta jatah proyek Rp5 T tanpa lelang kepada Chengda Engineering Co, kontraktor utama pembangunan Chandra Asri Alkali (CAA).
Dalam video viral yang belakangan beredar terkait Kadin Cilegon minta proyek Rp5 T tanpa lelang kepada Chengda Engineering Co. Dalam video tersebut Kadin Cilegon didampingi Organisasi Masyarakat sekitar seperti, seperti, HIPPI Kota Cilegon, HIPMI Baja, GAPENSI, HNSI.
Terkait update pemangilan Wali Kota Cilegon oleh BKPM, Robinsar mengungkapkan beberapa hal yang menjadi pembahasan pasca persitiwa Kadin Cilegon dan Ormas minta proyek itu.
Orang nomor satu di Kota Cilegon itu memastikan peristiwa Kadin Cilegon dan ormas minta proyek Rp5 T tanpa lelang itu tidak merubah keputusan Chandra Asri Alkali untuk berinvestasi di Kota Cielgon.

"Prihal pertemuan kemarin, pertama Alhamdulillah dengan adanya peristiwa kemarin tidak merubah posisi CAA yang akan terus melanjutkan pembangunan investasinya," kata Robinsar kepada awak media saat ditemui di Terminal Seruni, Kamis 15 April 2025.
Robinsar juga menyinggung soal penegakan hukum pasca kisruh Kadin Cilegon minta jatah proyek Rp5 T tanpa lelang yang dipaparkan Polda Banten.
"Yang kedua perlu ada penegakan hukum, itu yang disampaikan Pak Kapolda, itu akan segera ditindaklanjuti akan dilakukan pemanggilan-pemanggilan," ungkap pria peraih suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif atau Pileg Kota Cilegon 2024 itu.
Wali Kota Cilegon juga meminta semua kalangan untuk menjaga iklim dan kondusifitas Investasi khususnya di Kota Cilegon. Ia juga menyinggung soal keberadaan pengusaha lokal yang tetap dilibatkan dalam proyek pembangunan CAA, namun tetap sesuai aturan.
Baca Juga: Komentar Gubernur Banten Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek di Tengah Usaha Tarik Investor
"Ketiga semua harus menjaga iklim kondusifitas. Dan yang ke-empat untuk pengusaha lokal InsyaAllah akan dilibatkan hanya dengan pola-pola dan cara sesuai aturan yang berlaku supaya lebih tertib lagi," ujarnya.