6 Doa dan Amalan Sunah Saat Tawaf yang Dianjurkan Ulama, Lengkap Arab dan Artinya

Tasmalinda Suara.Com
Kamis, 15 Mei 2025 | 22:16 WIB
6 Doa dan Amalan Sunah Saat Tawaf yang Dianjurkan Ulama, Lengkap Arab dan Artinya
Berikut ini adalah daftar doa dan amalan sunnah saat melakukan tawaf yang dianjurkan para ulama,

Suara.com - Tawaf merupakan salah satu rukun utama dalam ibadah haji dan umrah yang penuh makna spiritual.

Meski secara umum seseorang bebas berdoa sesuai hajatnya saat mengelilingi Ka’bah, para ulama telah menganjurkan doa-doa khusus yang memiliki nilai keutamaan lebih tinggi.

Salah satunya adalah pendapat dari Imam Nawawi, ulama asal Damaskus, yang dikutip dalam Majmu’ Syarhil Muhadzab.

Berikut ini adalah daftar doa dan amalan sunnah saat melakukan tawaf yang dianjurkan para ulama, sebagaimana dikutip dari NU Online:

1. Doa Tawaf Putaran Pertama hingga Ketiga

Pada tiga putaran pertama, Imam Nawawi menganjurkan untuk membaca doa berikut:

اَللهم اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَسَعْيًا مَشْكُوْرًا

Allahummaj’alhu hajjan mabruran, wa dzamban maghfuran, wa sa’yan masykuran

Artinya:

Baca Juga: Bayar Dam Haji 2025 Kini Harus Lewat Rekening Resmi Baznas, Ini Mekanismenya

“Ya Allah, jadikanlah ia sebagai haji yang mabrur, dosa yang diampuni, dan usaha yang disyukuri.”

Doa ini menggambarkan harapan terbesar seorang Muslim dalam berhaji: diterimanya ibadah dan dihapuskannya dosa.

2. Doa Tawaf Putaran Keempat hingga Ketujuh

Mulai putaran keempat hingga ketujuh, doa berikut dianjurkan:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ اللَّهُمَّ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allahumma ighfir warham wa’fu ‘amâ ta’lamu innaka antal a’azzul akramu. Allâhumma âtinâ fid dun-ya hasanah wa fil âkhirati hasanah wa qina azâbannâr

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, dan maafkanlah apa yang Engkau ketahui. Sungguh Engkau Maha Mulia, Maha Pemurah. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.”

Doa ini menunjukkan keseimbangan harapan hidup dunia dan akhirat.

3. Mencium Hajar Aswad

Mengawali tawaf dengan mencium atau menyentuh Hajar Aswad merupakan sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.

Jika tidak memungkinkan, cukup dengan melambaikan tangan ke arahnya.

4. Mengusap Rukun Yamani

Rukun Yamani, sudut Ka’bah di bagian barat daya, juga dianjurkan untuk disentuh atau diusap saat melewati. Ini merupakan salah satu bentuk pengagungan terhadap Ka’bah.

5. Berjalan Kaki dan Ar-Ramal (Jalan Cepat)

Dalam tiga putaran pertama, laki-laki disunnahkan melakukan ar-ramal, yaitu berjalan cepat dengan langkah pendek. Sementara itu, seluruh putaran tawaf harus dilakukan dengan berjalan kaki jika mampu.

6. Banyak Berdoa dan Berdzikir

Di antara sunnah lainnya adalah memperbanyak doa dan dzikir di sepanjang putaran.

Meskipun sudah ada doa-doa khusus yang dianjurkan, memperbanyak munajat dan permohonan pribadi juga sangat ditekankan.

Menurut Ustadz Zainuddin Lubis, sebagaimana disampaikan dalam NU Online, sunnah-sunnah tawaf ini berfungsi menyempurnakan ibadah wajib dan menambah pahala.

Ia juga mengutip Syekh Wahbah Zuhaili yang menyatakan bahwa sunnah tawaf merupakan bentuk meneladani Nabi Muhammad SAW.

“Sejatinya, sunnah tawaf memiliki peran penting dalam menyempurnakan tawaf wajib, meningkatkan pahala, melengkapi ibadah, dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW,” tegasnya.

Tawaf adalah salah satu ritual penting dalam ibadah haji dan umrah.

Secara harfiah, tawaf berarti mengelilingi.

Dalam konteks ibadah, tawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di tempat yang sama.

pelaksanaan tawaf ibadah haji
pelaksanaan tawaf ibadah haji

Makna dan Simbolisme Tawaf:

Meneladani Malaikat: Tawaf dipercaya meneladani para malaikat yang senantiasa bertawaf di sekitar 'Arsy (Singgasana Allah).

Pernyataan Tauhid: Gerakan mengelilingi Ka'bah sebagai pusat menunjukkan bahwa Allah adalah pusat dari segala ibadah dan kehidupan seorang Muslim.

Persatuan Umat: Tawaf menyatukan umat Islam dari seluruh dunia dalam satu gerakan yang sama, melambangkan persatuan dan kesetaraan di hadapan Allah.

Penghambaan Diri: Tawaf adalah wujud penghambaan diri kepada Allah, mengakui kebesaran-Nya dan merendahkan diri di hadapan-Nya. 

Mengikuti Sunnah Nabi: Tawaf adalah ibadah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga melaksanakannya berarti mengikuti sunnah beliau.

Jenis-Jenis Tawaf dalam Haji:

1. Tawaf Qudum: Tawaf selamat datang yang dilakukan setibanya di Mekah. Tawaf ini disunnahkan bagi jamaah haji yang melaksanakan haji *ifrad* atau *qiran*.

2. Tawaf Ifadah: Tawaf rukun haji yang wajib dilaksanakan setelah wukuf di Arafah dan melempar jumrah. Tanpa tawaf ini, haji tidak sah.

3. Tawaf Wada': Tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan Mekah. Tawaf ini wajib bagi semua jamaah haji, kecuali wanita yang sedang haid.

4. Tawaf Sunnah: Tawaf yang dilakukan di luar rangkaian ibadah haji atau umrah, sebagai bentuk ibadah tambahan.

5. Tawaf Nadzar: Tawaf yang dilakukan karena memenuhi nadzar (janji).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI