PUIC ke-19 Hasilkan 'Deklarasi Jakarta', Serukan Boikot Israel

Jum'at, 16 Mei 2025 | 09:59 WIB
PUIC ke-19 Hasilkan 'Deklarasi Jakarta', Serukan Boikot Israel
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan Konferensi PUIC ke-19 menghasilkan Deklarasi Jakarta yang berisikan seruan mengisolasi Israel. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Adapun berikut bunyi dari resolusi dalam Deklarasi Jakarta:

"Mendorong Parlemen Anggota PUIC dan masyarakat global untuk mengadvokasi pemerintah mereka demi upaya diplomatik terpadu dalam tatanan politik internasional —termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan forum multilateral lainnya— untuk mendesak semua negara menjatuhkan sanksi dan mengisolasi Israel sebagai kekuatan pendudukan dari arena global.

Mematuhi dua pendapat penasihat Mahkamah Internasional, menyerukan Mahkamah Pidana Internasional untuk menyelesaikan penyelidikan atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh pejabat otoritas Israel, dan tetap teguh dalam memberikan bantuan kemanusiaan termasuk melalui UNRWA."

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan sikap Indonesia yang untuk terus berdiri bersama Palestina. Sikap tersebut ditegaskan Prabowo dalam sambutannya di Sidang ke-19 PUIC di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Diapit Dasco-Puan, Prabowo Hadiri Inagurasi Konferensi Anggota Parlemen OKI di Gedung DPR, Rabu (14/5/2025). (Foto: bidik layar video)
Diapit Dasco-Puan, Presiden Prabowo menghadiri Inagurasi Konferensi Anggota Parlemen OKI atau PUIC di Gedung DPR, Rabu (14/5/2025). (Foto: bidik layar video)

Presiden Prabowo turut hadir dan secara resmi membuka PUIC, Rabu, 14 Mei 2025, malam.

"Indonesia akan terus beridiri bersama Palestina. Perjuangan ini akan semakin kuat apabila kita negara-negara Islam yang mewakili seperempat umat manusia bisa bersatu," kata Prabowo.

Ia lantas mengajak negara-negara untuk mengatasi perbedaan dan kecurigaan yang ada di antara sesama negara maupun umat.

"Mari lah kita atasi perbedaan kita, mari lah kita atasi kecurigaan kita, mari lah kita atasi rivalitas di antara kita, mari lah kita lihat hal-hal yang penting, yaitu keselamatan umat Islam, marilah kita melihat masa depan peradaban Islam," kata Prabowo.

Prabowo lantas mengingatkan tenrang kejayaan peradaban Islam di masa lalu yang pernah memimlin dunia, baik dari bidang sains maupun teknologi.

Baca Juga: Pidato Puan di Parlemen Negara OKI: Saya Ketua DPR RI Perempuan Pertama

"Islam pernah memimpin dunia dalam peradaban dalam science dan teknologi. Supaya kita bisa mengangkat kesejahteraan rakyat kita, tidak mungkin kita kuat kalau rakyat kita miskin, tidak ada negara miskin yang kuat," ujar Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI