Hasil penelusuran AFP Fact Check menyatakan bahwa video itu sebenarnya berasal dari dokumenter kontroversial berjudul Vaxxed: From Cover-up to Catastrophe (2016), dan tidak ada kaitannya dengan vaksin TBC buatan perusahaan milik Bill Gates.
Kemudian, tidak ada data resmi nasional di Vietnam tentang prevalensi autisme. Studi tahun 2019 yang dikutip AFP menunjukkan sekitar 0,75 persen anak-anak usia 18–30 bulan di Vietnam berada dalam spektrum autisme. Angka ini tidak membuktikan lonjakan drastis, apalagi akibat vaksinasi.
Menurut pakar kesehatan, peningkatan diagnosis autisme lebih disebabkan oleh kemajuan dalam metode diagnosis, peningkatan kesadaran masyarakat, dan akses layanan kesehatan yang lebih baik, bukan karena vaksinasi.
Vaksinasi dan Autisme
Klaim yang menghubungkan vaksin dengan autisme bukan hal baru. Isu ini pertama kali mencuat lewat publikasi studi palsu oleh Andrew Wakefield pada 1998 yang menyatakan adanya hubungan antara vaksin MMR dan autisme.
Studi tersebut telah ditarik dari jurnal ilmiah dan Wakefield dicabut izin praktiknya karena terbukti melakukan manipulasi data.
Sejak saat itu, berbagai penelitian berskala besar di dunia telah membantah adanya hubungan kausal antara vaksinasi dan autisme.
Termasuk WHO, CDC, dan badan kesehatan lainnya menyatakan vaksin aman dan penting untuk mencegah penyakit menular.
Situs VaccinesToday juga menegaskan bahwa vaksinasi tidak menyebabkan autisme, dan klaim sebaliknya tidak memiliki dasar ilmiah.
Apa Itu Autisme?