Jokowi Dikabarkan Nyalon Ketum PSI, Golkar Pasrah!

Minggu, 18 Mei 2025 | 18:09 WIB
Jokowi Dikabarkan Nyalon Ketum PSI, Golkar Pasrah!
ILUSTRASI---Jokowi Dikabarkan Nyalon Ketum PSI, Golkar Pasrah! (Antara/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah hangatnya isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal bergabung bahkan memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Golkar buka suara. 

Partai berlambang pohon beringin ini menegaskan bahwa mereka juga membuka pintu selebar-lebarnya untuk mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Puteri Komarudin, menyatakan bahwa hingga kini Jokowi tidak secara formal terafiliasi dengan partai politik manapun. 

Karena itu, keputusan soal langkah politiknya ke depan menjadi hak pribadi Jokowi bersama keluarganya.

“Jadi tentunya itu keputusan Pak Jokowi dan keluarga. Kalau soal akhirnya beliau mau berlabuh ke partai mana, dan tentu kami sangat menghormati beliau sebagai salah satu kader terbaik dari bangsa Indonesia bukan partai manapun,” ujar Puteri di DPP Golkar, Jakarta barat, Minggu (18/5/2025).

Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin. (Dok: DPR)
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Puteri Komarudin. (Dok: DPR)

Puteri juga menyinggung kedekatan emosional yang sudah terjalin antara Golkar dengan Jokowi. 

Menurutnya, hubungan itu menjadi alasan mengapa Golkar tak menutup kemungkinan akan menjadi tempat berlabuh sang presiden usai lengser dari jabatannya. Puteri pun 

“Kami posisinya menunggu keputusan yang terbaik dari beliau. Karena kita tahu pasti Pak Jokowi ingin terus melakukan pengabdiannya di negara ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyebut Partai Golkar adalah partai terbuka yang tidak dikuasai oleh segelintir elite saja. 

Baca Juga: Meski Dilarang, Gerindra Ngotot Minta Kader Gaungkan Prabowo Dua Periode: Kita Bisa Buktikan!

Siapa pun yang ingin bergabung, termasuk tokoh sekelas Jokowi, dipersilakan masuk tanpa hambatan.

“Ya partai Golkar selalu kita sebut partai yang terbuka, kita tidak punya pemegang saham pengendali, selalu terbuka untuk politisi, birokrat, perempuan, laki-laki dari suku bangsa manapun,” tuturnya.

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi lapor Polda Metro Jaya terkait kasus tuduhan ijazah palsu. (Suara.com/Alfian)
ILUSTRASI--Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi lapor Polda Metro Jaya terkait kasus tuduhan ijazah palsu. (Suara.com/Alfian)

“Jadi kalaupun ada petinggi-petinggi negara ini yang mau masuk Partai Golkar, kita selalu terbuka untuk itu dan tentu doa yang terbaik kita juga untuk masa depan Partai Golkar,” sambung Puteri.

Sinyal Jokowi Maju Ketum PSI

Sebelumnya, mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengeklaim masih menghitung-hitung kans untuk mendaftar diri maju dalam pemilihan Ketua Umum PSI

Alasannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tidak ingin mengalami kekalahan jika nantinya berniat maju untuk menggantikan posisi Kaesang Pangarep sebagai ketum partai tersebut.   

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI