Apakah pendekatan militer adalah solusi? Ataukah kita butuh pendekatan yang lebih manusiawi, berbasis pendidikan inklusif, dan dukungan psikososial?
Yang jelas, sentilan dr. Gamal menjadi pengingat bahwa kebijakan publik tak cukup hanya dengan niat baik, ia perlu landasan data, transparansi, dan partisipasi publik yang kuat.