Layanan Transfer Antarbank Bank DKI Via BI-Fast Belum Tersedia, Nasabah Ngeluh: Jadi Lebih Mahal

Senin, 19 Mei 2025 | 14:51 WIB
Layanan Transfer Antarbank Bank DKI Via BI-Fast Belum Tersedia, Nasabah Ngeluh: Jadi Lebih Mahal
Ilustrasi nasabah Bank DKI tengah melakukan transaksi menggunkan aplikasi JakOne Mobile. (ist)

Salah satu nasabah bernama Geri (34) mengaku senang akhirnya bisa menggunakan lagi layanan ini.

"Akhirnya tadi pagi sudah bisa transfer antarbank. Baru dikabarin teman tadi, pas dicek di aplikasi JakOne, eh benar sudah balik lagi pilihannya (transfer antarbank)," ujar Geri kepada Suara.com, Selasa (6/5/2025).

Selama dua bulan belakangan ini, Geri mengaku harus menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk melakukan transfer antarbank. Ia merasa hal ini menyulitkannya dalam melakukan transaksi antarbank.

Warga melakukan transaksi pada Gerai ATM Bank DKI di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Warga melakukan transaksi pada Gerai ATM Bank DKI di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Kemarin ya pakai aplikasi. Jadi agak lebih ribet emang. Alhamdulillah sekarang sudah bisa lagi ya," tuturnya.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo mengakui pihaknya kini telah mengembalikan layanan transfer antarbank melalui skema Real Time Online (RTOL) di aplikasi JakOne Mobile.

Layanan transfer antarbank melalui skema BI Fast melalui aplikasi JakOne Mobile masih dalam proses koordinasi lebih lanjut dengan pihak regulator," jelasnya.

Agus menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah. Ia menyatakan proses pemulihan sistem telah dilakukan secara hati-hati dan bertahap demi keamanan dan kenyamanan nasabah.

Ia juga menyatakan selama periode pemulihan, kerahasiaan, keamanan data, dan dana nasabah tetap terjaga dengan baik.

Agus turut memastikan setiap permasalahan yang mungkin muncul telah ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: OJK Dorong Bank DKI Segera IPO, Ini Alasannya

"Kami memahami bahwa aktivitas pemeliharaan sistem ini telah memberikan ketidaknyamanan bagi sebagian nasabah. Namun, hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keandalan layanan digital Bank DKI," jelas Agus.

Lebih lanjut, ia juga menyatakan pihaknya secara rutin melakukan pemantauan dan pengujian sistem untuk memastikan stabilitas operasional dan kelancaran layanan.

Selain melalui JakOne Mobile, transaksi transfer antar-bank juga dapat dilakukan melalui Jaringan ATM Bank DKI yang tersedia 24 jam.

Saat ini, Bank DKI mengoperasikan lebih dari 750 unit ATM yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor kelurahan dan kecamatan, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, hingga lokasi publik lainnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI