Menurutnya, penataan kawasan yang dilakukan pemerintah akan memberikan lingkungan hunian yang lebih layak bagi warga.
"Jika ini bisa dilakukan maka pemerintah akan membantu mempercantik, termasuk kami cat beri warna yang lebih menarik pastinya. Dengan demikian, tempat ini menjadi tempat yang bagi warga bisa tinggal dengan baik," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran ratusan miliar rupiah untuk mempercepat proyek normalisasi Sungai Ciliwung.
Pembebasan Lahan
Dalam waktu dekat, Pemprov akan melakukan pembebasan lahan di tiga wilayah, yakni Kelurahan Pengadegan, Cililitan, dan Cawang.
Rencana tersebut tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mendapat alokasi awal sebesar Rp98,75 miliar khusus untuk pembebasan lahan di segmen Cawang, Pengadegan, dan Cililitan.
Namun, anggaran itu dinilai belum cukup.
![Endapan lumpur Kali Ciliwung di kawasan Manggarai, Jakarta dikeruk. [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/14/93319-kali-ciliwung.jpg)
Lantaran itu, Dinas SDA pun mengusulkan tambahan dana sebesar Rp83,95 miliar dalam rencana perubahan APBD 2025.
Baca Juga: Bakal Gusur Lahan Warga di 3 Kelurahan, Pemprov DKI Siapkan Dana Rp182,7 M buat Normalisasi Ciliwung
Dengan begitu, total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp182,7 miliar.
"Jadi anggaran penetapannya itu Rp98,75 miliar untuk segmen Cawang, Pengadegan, dan Cililitan. Kemudian, Dinas SDA mengajukan penambahan anggaran menjadi Rp182,7 miliar," ujar Roedito kepada wartawan, Senin 19 Mei 2025.
Kendati demikian, Roedito menyebut proses pengajuan tambahan dana itu masih dalam tahap pembahasan.
Hingga saat ini, ia mengemukakan belum ada kepastian terkait kemungkinan seluruhnya akan disetujui atau tidak.
"Saat ini masih dalam tahap pengajuan anggaran tersebut ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah," ujarnya.