Oleh karena itu, dokter Tifa mempertanyakan proses pembuktian keaslian ijazah yang dilakukan oleh Bareskrim Polri yang dinilainya amburadul.
"Jadi dari selembar dokumen ini saja, kita bisa melihat betapa amburadulnya kerja Bareskrim. Sama sekali tidak profesional! Sembrono! Acak adut! Ngawur! Sudahlah menunjukkan "Ijazah asli Joko Widodo" versi fotokopi, berlipat pula! Sekarang pakai dokumen Koran Kedaulatan Rakyat palsu pula! Gimana ini?" tulisnya pada akhir utas.