Aksi demonstrasi untuk menolak partisipasi Amerika Serikat dalam perang Iran dan Israel pun sudah sempat diselenggarakan beberapa hari lalu.
Saat itu, massa demonstran terang-terangan meminta Donald Trump untuk tidak ikut campur dalam perang Iran dan Israel.
Sebelum resmi melancarkan serangan ke wilayah Iran, Donald Trump sudah mengutus tiga kelompok kapal induk ke wilayah perairan Timur Tengah.
Donald Trump juga disebut ikut membantu mendanai militer Israel sampai miliaran Dollar dalam perang mereka melawan Iran.
Dalam demo tersebut, tuntutan rakyat Amerika Serikat sudah tergambar jelas lewat ragam poster yang bertuliskan 'No US-Israel War on Iran'.
Salah satu pengguna X asal Indonesia bernama Wahyoe Affandy pun ikut meramaikan kabar demonstrasi rakyat Amerika Serikat terhadap Donald Trump, buntut serangan militer ke wilayah Iran.
Namun apa daya, dukungan Donald Trump ke Benjamin Netanyahu memang sudah terlalu kuat sehingga protes rakyatnya sendiri pun diabaikan.
"Warga AS juga tidak mendukung serangan Trump, tetapi apa boleh buat?," tanya si pemilik akun dalam unggahannya.

Iran dan Israel mulai saling bertukar serangan rudal sejak 13 Juni 2025 kemarin.
Baca Juga: Trump: AS Sukses Serang 3 Lokasi Nuklir Iran, Dunia Tercengang!
Sampai data terakhir yang dikeluarkan pada 21 Juni 2025 kemarin, jumlah korban tewas dari serangan udara Israel ke Iran mencapai 430 orang, dengan 3.500 warga sipil terluka.
Serangan Israel menargetkan berbagai lokasi termasuk depot rudal, fasilitas nuklir dan daerah pemukiman di Teheran, Isfahan, Qom, Khorramabad dan kota-kota lainnya.
Sementara serangan balasan Iran yang memanfaatkan pesawat nirawak dan rudal terkoordinasi ke Israel menewaskan 25 orang, dengan lebih dari 2.500 orang terluka.