Wali Kota Bogor Usul Kuliner Bogor Tampil hingga ke Wilayah Pesisir Jakarta

Selasa, 24 Juni 2025 | 08:40 WIB
Wali Kota Bogor Usul Kuliner Bogor Tampil hingga ke Wilayah Pesisir Jakarta
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Kota Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Pemkot Bogor

Suara.com - Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mendorong agar kuliner khas Kota Hujan bisa lebih dikenal luas di Jakarta, termasuk di kawasan pesisir ibu kota. Hal itu disampaikan Walkot Dedie seusai mengunjungi salah satu kawasan pengembangan kota yang kini mulai ramai menjadi pusat aktivitas publik dan destinasi kuliner.

“Sangat terkesan dan kagum pada saat saya masuk kawasan Pantai Indah Kapuk 2. Luar biasa luas sekali,” ujar Dedie, belum lama ini.

Dalam kunjungannya, Dedie melihat besarnya peluang bagi ragam kuliner Nusantara untuk tampil dan bersaing di wilayah urban. Ia menilai pengelolaan sektor kuliner yang terbuka dan inklusif sangat ideal untuk mempromosikan kekayaan rasa dari daerah, termasuk dari Bogor.

“Kuliner-nya dahsyat karena dari seluruh Indonesia dikumpulkan di sini. Saya baru tahu dan ini menambah rasa kagum saya,” tambahnya.

Ia pun menilai pentingnya sinergi antara pengembangan kawasan kota dengan pemberdayaan pelaku usaha kecil dan menengah. Dedie menyebut, salah satu kuliner Bogor yang sudah lebih dulu dikenal adalah asinan, namun masih banyak menu lain yang layak mendapat panggung serupa.

“Pantai Indah Kapuk memang peduli kepada industri atau usaha-usaha kecil menengah, termasuk asinan Bogor,” katanya.

Dedie lalu menyebut sejumlah kuliner khas Bogor yang menurutnya perlu diperkenalkan lebih luas kepada publik Jakarta maupun wisatawan.

“Selain itu, kuliner Bogor yang belum masuk adalah soto Bogor, soto mie Bogor, soto kuning, daun celang, toge goreng, dan sop buntut Mak Mun,” pungkasnya.

Siap Saingi Wisata Global

Baca Juga: Koar-koar Ijazah Palsu, Roy Suryo Ternyata Pendukung Jokowi: Memang Top, Beliau Pintar!

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan perluasan promosi pariwisata melalui pameran pariwisata Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025. Dalam ajang internasional itu, Pemprov mengusung kawasan pesisir Jakarta sebagai salah satu wisata andalan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata, menyebut ikut sertanya kawasan pesisir di ajang BBTF maupun Seoul International Travel Fair (SITF) 2025 menjadi bagian dari strategi memperkenalkan wajah baru Jakarta kepada dunia.

"SITF menjadi momentum penting untuk mempromosikan wajah baru Jakarta sebagai kota global yang dinamis dan penuh daya tarik. Kehadiran Pantai Indah Kapuk (PIK) di pameran ini menunjukkan bahwa Jakarta memiliki destinasi wisata kelas dunia yang siap bersaing dan menarik perhatian wisatawan mancanegara," ujar Andhika kepada wartawan, Rabu (18/6/2025).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan perluasan promosi pariwisata melalui pameran pariwisata Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025. Dalam ajang internasional itu, Pemprov mengusung kawasan pesisir Jakarta sebagai salah satu wisata andalan. (Foto: Dok Disparekraf DKI Jakarta)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan perluasan promosi pariwisata melalui pameran pariwisata Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025. Dalam ajang internasional itu, Pemprov mengusung kawasan pesisir Jakarta sebagai salah satu wisata andalan. (Foto: Dok Disparekraf DKI Jakarta)

Dalam BBTF 2025 yang digelar pada 12–14 Juni di Bali International Convention Centre, kawasan pesisir Jakarta seperti PIK tampil sebagai bagian dari paviliun resmi "Destinasi Jakarta" yang diinisiasi oleh Disparekraf DKI. 

Kehadiran ini ditujukan untuk memperluas jejaring dengan pelaku industri pariwisata, buyer internasional, dan berbagai pemangku kepentingan dari dalam dan luar negeri.

Head of Tourism Development Center ASG, Fenny Maria mengatakan partisipasi dalam BBTF menjadi peluang strategis untuk memperkenalkan potensi kawasan pesisir Jakarta sebagai destinasi urban yang sedang bertumbuh.

"Kami melihat BBTF sebagai ajang penting untuk menampilkan PIK sebagai destinasi baru di Jakarta yang menggabungkan keindahan alam, lifestyle modern, dan atraksi wisata keluarga," ucapnya.

"Melalui platform ini, kami berharap dapat memperluas jaringan kerja sama sekaligus meningkatkan daya tarik PIK di mata wisatawan nusantara dan mancanegara," jelas Fenny menambahkan.

Selain Bali, PIK Tourism Board sebelumnya juga hadir dalam ajang SITF 2025 yang berlangsung pada 5–8 Juni di Korea Selatan. Di sana, kawasan ini diperkenalkan sebagai destinasi pariwisata baru dari Jakarta yang berorientasi pada pasar Asia Timur.

Secara umum, kawasan pesisir yang kini tengah dikembangkan tersebut menawarkan ragam fasilitas rekreasi, mulai dari wisata alam, taman terbuka, area kuliner tematik, hiburan keluarga, hingga penginapan berstandar internasional.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI