Robot Polisi Sempat Bermasalah saat Dipamerkan di HUT ke-79 Bhayangkara, Alasannya Begini!

Selasa, 01 Juli 2025 | 17:13 WIB
Robot Polisi Sempat Bermasalah saat Dipamerkan di HUT ke-79 Bhayangkara, Alasannya Begini!
Robot Polisi Sempat Bermasalah saat Dipamerkan di HUT ke-79 Bhayangkara, Alasannya Begini! [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Momen parade Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025), sempat diwarnai insiden kecil ketika beberapa unit robot milik Kepolisian mengalami gangguan teknis saat defile berlangsung.

Direktur Utama PT SARI Teknologi Yohanes Kurnia Widjaja menjelaskan, setidaknya tiga unit robot mengalami kendala, yakni Robot Dog I-K9 yang sempat jatuh dan dua robot taktis berbentuk tank yang terlihat oleng di tengah lintasan dan mati mendadak. 

Menurut Yohanes, salah satu penyebab utamanya adalah gangguan sinyal akibat adanya pengacak frekuensi di lokasi.

“Ada jammer (pengacak sinyal di lokasi). Iya. Sinyal buat kontrolnya,” ujar Yohanes kepada awak media usai acara.

Tak hanya itu, Yohanes mengungkapkan bahwa robot tank yang mendadak berhenti lantaran mengalami kendala daya. Robot tersebut ternyata belum sepenuhnya terisi daya sebelum diturunkan dalam parade.

“Nah yang Gegana itu dikarenakan baterai. Oh baterai. Baterainya itu charging-nya belum full,” sebutnya.

Direktur Utama PT SARI Teknologi Yohanes Kurnia Widjaja. (Suara.com/Fakhri)
Direktur Utama PT SARI Teknologi Yohanes Kurnia Widjaja. (Suara.com/Fakhri)

Meski insiden tersebut sempat mencuri perhatian, Yohanes menekankan bahwa seluruh robot dikendalikan langsung oleh operator yang berasal dari personel kepolisian dan telah melalui pelatihan intensif selama satu bulan. 

Para operator, kata dia, telah dipersiapkan untuk menghadapi berbagai kemungkinan kendala di lapangan.

Namun, menurutnya, tantangan teknis dalam mengendalikan robot dengan sistem remote tetap sulit dihindari di medan seperti Monas yang memiliki banyak hambatan, mulai dari gangguan frekuensi, permukaan jalan yang tidak rata, hingga sinkronisasi antara perintah dan respons robot.

Baca Juga: Percayai Beathor soal Bunker di Solo, Amien Rais: Saya Punya Nasihat Agar Jokowi Tebus Dosanya!

“Di mana banyak obstacle. Obstacle-nya banyak Pak. Pertama frekuensi. Yang kedua jalannya tidak rata. Ketiga arah detak langkah. Gimana caranya? Jadi cuma bukan semacam remote,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yohanes menggambarkan betapa kerasnya persiapan yang dilakukan operator agar mampu mengendalikan robot secara optimal, meski kondisi lapangan tak selalu ideal.

Robot milik Polri yang sempat mengalami gangguan saat dipamerkan di acara HUT ke-79 Bhayangkara yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat. (Suara.com/Fakhri)
Robot milik Polri yang sempat mengalami gangguan saat dipamerkan di acara HUT ke-79 Bhayangkara yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat. (Suara.com/Fakhri)

“Operator pun menjalankannya, berusaha menyesuaikannya dengan orang yang bugging atau pemprograman. Itu terus-menerus Pak. Dari mulai latihan satu bulan lalu. Setengah mati setiap hari, Bang. Program, jalan. Program, jalan,” pungkasnya.

Robot Polisi Alami Gangguan

Sebelumnya, dua unit robot polisi sempat mengalami kendala saat tampil dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Selasa (1/7/2025).

Robot milik Polri yang sempat mengalami gangguan saat dipamerkan di acara HUT ke-79 Bhayangkara yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat. (Suara.com/Fakhri)
Robot milik Polri yang sempat mengalami gangguan saat dipamerkan di acara HUT ke-79 Bhayangkara yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat. (Suara.com/Fakhri)

Pantauan Suara.com, awalnya defile mobil operasional Polri di hadapan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjalan mulus.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI