Bisik-Bisik Prabowo dan Dasco Sebelum Terbang ke Arab Saudi: Apa yang Dibicarakan?

Selasa, 01 Juli 2025 | 19:54 WIB
Bisik-Bisik Prabowo dan Dasco Sebelum Terbang ke Arab Saudi: Apa yang Dibicarakan?
Presiden Prabowo Subianto saat hendak bertolak ke Arab Saudi di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/7/2025). [Suara.com/Novian]

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto kembali memulai rangkaian kunjungan kerja ke luar negeri. Sore tadi, kepala negara lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menuju Arab Saudi.

Hadir melepas keberangkatan Prabowo, yakni Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Duta Besar Arab Saudi untuk RI Mushari Althiyabi.

Sementara itu pejabat yang ikut berangkat mendampingi Prabowo bertolak ke Arab Saudi, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.

Usai melepas keberangkatan Prabowo, Prasetyo mengatakan Arab Saudi menjadi negara pertama yang dikunjungi dalam lawatan kepala negara kali ini.

"Agendanya adalah kujungan kenegaraan, tentu ada beberapa agenda yang akan dibicarakan oleh kedua pemimpin negara. Pastilah akan berbicara masalah kerja sama politik, baik antara Indonesia dan Arab Saudi maupun politik di Timur Tengah," kata Prasetyo, Selasa (1/7/2025).

Presiden Prabowo Subianto saat hendak bertolak ke Arab Saudi di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/7/2025). [Suara.com/Novian]
Presiden Prabowo Subianto saat hendak bertolak ke Arab Saudi di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/7/2025). [Suara.com/Novian]

Selain membahas kerja sama politik, Prabowo dijadwalkan membahas perihal perbaikan penanganan ibadah haji.

"Kedua juga memang bapak presiden sedang berencana untuk membicarakan mengenai perbaikan penanganan haji. Termasuk rencana kita untuk memiliki sendiri kampung haji di Arab Saudi. Ini waktunya bertepatan sekali dengan selesainya penyelenggaraan haji yang cukup waktu supaya kita penyelenggaraan tahun haji yang berikutnya akan jauh lebih baik lagi," tutur Prasetyo.

Prasetyo mengatakan usai lawatan dari Arab Saudi, Prabowo akan melanjutkan kunjungan ke Brasil untuk menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT BRICS.

Sementara itu, ditanya apakah Prabowo akan melanjutkan lawatan ke Prancis, Prasetyo menegaskan hal tersebut sudah direncanakan tetapi masih melihat kondisi usai KTT BRICS.

Baca Juga: 2 Menit Percakapan Rahasia Prabowo - Dasco Sebelum Naik Pesawat, Titipkan Apa?

Diketahui, Prabowo sebelumnya diundang langsung oleh Presiden Emmanuel Macron untuk hadir dalam Bastille Day pada 14 Juli mendatang. Indonesia akan mengirim kontingen tentara untuk ikut parade di Kota Paris.

"Direncanakan. Nanti dilihat kondisinya setelah dari BRICS," kata Prasetyo.

Prasetyo belum membeberkan lebih lanjut mengapa lawatan Prabowo ke Perancis belum dapat dipastikan, kendati sudah direncanakan.

"Tunggu saja, jangan semuanya diceritakan," ujarnya.

Prasetyo mengatakan kemungkinan Prabowo akan kembali ke Jakarta setelah 10 Juli 2025.

Tinjau Latihan Kontingen

Prabowo turut memantau persiapan dan latihan kontingen Indonesia yang akan dikirim untuk ikut parade dalam Bastille Day di Paris, Perancis, pada 14 Juli 2025.

Peninjauan langsung dilakukan kepala negara sebelum naik pesawat kepresidenan PK-GRD untuk lepas landas menuju Arab Saudi dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.

Pantauan Suara.com di lokasi, Prabowo yang turun dari mobil kepresidenan dan menyalami wapres dan senumlah menteri di depan tangga pesawat, melihat sejenak ke arah kongtingen tang tengah latihan di area Pangkalan TNI AU.

Prabowo kantas beranjak untuk melihat lebih dekat persiapan kontingen yang tengah latihan.

"Ka dalam rangka mau persiapan besar," kata Prasetyo menjelaskan peninjauan yang dilakukan Prabowo.

Melalui peninjauan tersebut, Prasetyo mengungkapkan pesan presiden untuk mereka yang tergabung di kontingen Indonesia.

Kepala negara menekankan kontingen harus sungguh-sungguh menunjukan bahwa bangsa Indonesia bisa dibanggakan. Ia meminta kontingen untuk tampil dengan percaya diri dan gagah.

"Ya tentunya kalau masukan lebih kepada beliau menekankan supaya adik-adik yang akan dikirim menjadi kontingen menampilkan yang terbaik karena ini sebuah undangan yang itu adalah kehormatan bagi bangsa kita," kata Prasetyo.

Berbicara dengan Dasco

Usai meninjau langsung persiapan kontingen, Prabowo kemudian beranjak kembali menuju tangga pesawat.

Tampak Prabowo yang tengah berjalan menuju pesawat, mengajak berbincang Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco.

Terkait apa isi pembicaraan dengan Prabowo, Dasco merahasiakan. Ia hanya menegaskan pembicaraan dengan presiden berlangsung ringan karena diiringi tawaz

"Jangan, mau tahu aja. Itu percakapan rahasia. Tapi kan tadi lihat kan, bicaranya sambil ketawa-ketawa kan," kata Dasco.

Sementara itu ditanya apakah Prabowo menitipkan pesan mengingat akan pergi cukup lawa untuk lawatan? Dasco mengenakan terkait hak tersebut tentu Prabowo sudah bicara dengan Wapres Gibran.

"Kalau soal titipan pergi lama tentunya tadi sudah dibicarakan dengan Mas Wapres ya. Kalau tadi ada deh yang dibicarakan," kata Dasco

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI