Tak 100 Hari Pertama! Ini Alasan Pramono Anung Baru Kunjungi Kepulauan Seribu Sekarang

Jum'at, 04 Juli 2025 | 17:27 WIB
Tak 100 Hari Pertama! Ini Alasan Pramono Anung Baru Kunjungi Kepulauan Seribu Sekarang
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jumat (4/7/2025). (Suara.com/Fakhri)

Pramono ikut langsung melakukan penanaman mangrove secara simbolis bersama Direksi Transjakarta dan jajarannya.

Rencananya, ada 15 ribu bibit mangrove yang akan ditanam di Pulau Kelapa.

Saat di RPTRA Nyiur Melambai, Pramono sempat menyapa anak-anak berseragam sekolah yang sedang bermain.

"Ini lagi pada main apa?" tanya Pramono.

"Main permainan tikus-kucing, Pak," jawab salah satu pengajar.

Sementara, di Pulau Tidung Pramono bakal menyapa dan makan siang bersama makan siang bersama warga setempat, serta melaksanakan salat jumat di Masjid Nurul Huda.

Terakhir, di Pulau Onrust, Pramono akan meluncurkan kapal wisata sebelum kembali lagi ke Dermaga Marina, Ancol, Jakarta Utara.

Warga Menanti

Sebelumnya, Warga Kepulauan Seribu masih menanti kehadiran Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang hingga kini belum juga menginjakkan kaki di wilayah kepulauan tersebut sejak dilantik.

Baca Juga: Dikeluhkan Warga, Pramono Minta Air PAM di Pulau Kelapa Dibenahi: Sebenarnya Simpel, tapi...

Bila kesempatan itu datang, masyarakat sudah menyiapkan banyak hal yang ingin disampaikan langsung kepada orang nomor satu di Jakarta itu.

Sebelumnya, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Kelapa, Safaatul Anam mengatakan bahwa kunjungan Pramono akan menjadi momen penting untuk menyuarakan sejumlah persoalan krusial yang selama ini belum tersentuh secara optimal oleh pemerintah provinsi.

"Perbaikan dan peningkatan sistem pelayanan pemerintah kabupaten Kepulauan Seribu. Memiliki program, target, dan capaian yang konkrit terkait masa depan Pulau Seribu," ujarnya kepada Suara.com, Rabu, 4 Juni lalu.

Ia menyoroti sulitnya warga dalam memperoleh akses bahan bakar bersubsidi.

Menurutnya, hingga hari ini, masyarakat Kepulauan Seribu masih belum merasakan perlakuan yang setara sebagai bagian dari warga DKI Jakarta.

"Kemudahan dalam akses mendapatkan BBM bersubsidi yang hingga detik ini belum dirasakan sebagai bagian warga Jakarta," ucapnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI