Biaya ICU Bikin Kantong Jebol? Ini Alasan Asuransi Kesehatan Wajib Dimiliki Anak Muda

Muhammad Yunus Suara.Com
Kamis, 17 Juli 2025 | 14:33 WIB
Biaya ICU Bikin Kantong Jebol? Ini Alasan Asuransi Kesehatan Wajib Dimiliki Anak Muda
Ilustrasi keluarga dan asuransi kesehatan

Pasien ICU sering kali membutuhkan obat-obatan dosis tinggi, nutrisi parenteral, transfusi darah, dan prosedur kompleks lainnya yang memiliki biaya signifikan.

- Biaya Kamar dan Akomodasi

Biaya kamar ICU per hari saja bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada standar rumah sakit.

Menurut berbagai sumber, biaya rata-rata perawatan ICU di kota-kota besar Indonesia bisa berkisar antara Rp2 juta hingga lebih dari Rp15 juta per malam.

Angka ini bahkan belum termasuk biaya dokter, obat, dan tindakan medis lainnya. Bayangkan jika perawatan membutuhkan waktu seminggu atau lebih; total biaya bisa dengan mudah mencapai ratusan juta rupiah.

Risiko Finansial Mengintai di Balik Tagihan Medis

Bagi milenial dan Gen Z yang sedang merintis karier, menabung untuk membeli rumah, atau merencanakan masa depan, tagihan medis sebesar itu bisa menjadi bencana finansial. Tanpa jaring pengaman, banyak yang terpaksa:

- Menguras seluruh tabungan dan dana darurat.

- Menjual aset berharga seperti kendaraan atau properti.

Baca Juga: Data AAJI: Pasar Asuransi Jiwa Tembus Rp 30,95 Triliun, BRI Life Luncurkan Arunika

- Terjerat utang pinjaman dengan bunga tinggi.

- Membebani finansial orang tua atau keluarga.

Seorang perencana keuangan pernah menyatakan, "Banyak anak muda merasa sehat dan menunda memiliki asuransi.

Padahal risiko penyakit kritis tidak mengenal usia dan bisa menghancurkan stabilitas finansial yang baru mereka bangun."

Risiko ini nyata dan bisa menggagalkan semua rencana masa depan yang telah disusun dengan susah payah.

Asuransi Kesehatan: Investasi untuk Ketenangan Pikiran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI