Infografis
Suara.com - CEO perusahaan teknologi Astronomer, Andy Byron, resmi mengundurkan diri dari jabatannya setelah sebuah video viral memperlihatkan dirinya berpelukan dengan Kepala Divisi SDM perusahaan, Kristin Cabot, saat menghadiri konser Coldplay di Boston, Amerika Serikat.
Pengunduran diri tersebut diumumkan secara resmi oleh Astronomer melalui akun media sosial X pada Sabtu (19/7) waktu setempat.
"Andy Byron telah mengajukan pengunduran diri, dan Dewan Direksi telah menerimanya," tulis pihak perusahaan dalam pernyataan yang dikutip Business Insider, Minggu (20/7).
Insiden yang memicu kehebohan publik itu berawal dari sebuah video TikTok yang memperlihatkan sosok yang diduga Byron dan Cabot tengah berpelukan mesra di antara kerumunan penonton konser.
Keduanya tampak menyadari bahwa momen mereka terekam dalam fitur “kiss cam” stadion dan segera menjauh atau bersembunyi.
Video berdurasi singkat tersebut kemudian menyebar luas dan menjadi viral, dengan jumlah tayangan menembus 9 juta kali di TikTok.
Beberapa merek ternama seperti Netflix dan Tesla bahkan ikut menanggapi video tersebut dan menjadikannya bahan promosi kreatif di media sosial, yang semakin meningkatkan eksposur publik terhadap kasus ini.
Pada Jumat (18/7), sehari sebelum pengumuman pengunduran dirinya, Astronomer sempat menyatakan bahwa Byron telah diberi cuti dan perusahaan sedang melakukan penyelidikan internal atas insiden tersebut.
Sebagai langkah penanganan transisi kepemimpinan, Dewan Direksi Astronomer menunjuk salah satu pendiri sekaligus Chief Product Officer, Pete DeJoy, sebagai CEO sementara.
Baca Juga: Astromoner Copot Sementara CEO Andy Byron Setelah Keciduk Selingkuh di Konser Coldplay
“Dewan akan memulai pencarian untuk CEO berikutnya,” ujar pernyataan resmi perusahaan.
Meski sorotan publik terhadap Astronomer meningkat tajam akibat kasus ini, perusahaan menegaskan bahwa fokus utama mereka tetap pada layanan dan produk teknologi yang ditawarkan.
"Sebelum minggu ini, kami dikenal sebagai pelopor di bidang DataOps, membantu tim data menggerakkan segalanya mulai dari analitik modern hingga AI produksi," tulis Astronomer.
“Meskipun kesadaran publik terhadap perusahaan kami mungkin berubah dalam semalam, produk dan kerja kami untuk pelanggan tetap sama,” tegas pernyataan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar langsung dari Andy Byron maupun Kristin Cabot mengenai hubungan keduanya atau pengaruh insiden tersebut terhadap kehidupan profesional mereka.
