Suara.com - Pulau Gangga, Minahasa Utara, mendadak menjadi titik evakuasi darurat menyusul insiden kebakaran yang menimpa KM Barcelona V.A di perairan sekitar Pulau Talise pada Minggu (20/7) sore. Kapal penumpang yang diketahui sedang berlayar dari Kepulauan Talaud menuju Manado itu dilaporkan terbakar di tengah perjalanan, memicu kepanikan di antara seluruh penumpang.
Asap tebal tampak mengepung dek atas kapal, memaksa penumpang untuk segera menyelamatkan diri. Anak-anak, orang tua, hingga remaja terlihat memakai life jacket, melompat ke laut, atau berdesakan menuju sisi kapal yang aman. "Mohon bantuan, saat ini KM Gregorius Barcelona V.A kebakaran di depan Pulau Talise. Mohon yang monitor ini, kami minta bantuan,” ujar pemilik akun Facebook @Glenn Damar Wsw dalam siaran langsungnya sekitar pukul 14.00 Wita.
Sejumlah warga di Gangga dan Talise dikabarkan bergerak cepat memberikan pertolongan dengan menggunakan perahu-perahu tradisional untuk menjemput penumpang yang hanyut di laut. Beberapa warga bahkan langsung mendata nama-nama korban yang berhasil dievakuasi ke daratan, agar informasi dapat segera disampaikan kepada keluarga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Redaksi Suara.com, saat ini, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata telah memastikan bahwa seluruh penumpang KM Barcelona yang terbakar di perairan Manado telah berhasil dievakuasi petugas.
"Dipastikan seluruh korban sudah dievaluasi," kata Denih kepada Antara di Jakarta, Minggu (20/7/2025), kepada Antara. Video yang beredar memperlihatkan kondisi kapal yang hangus terbakar di beberapa sisi setelah proses evakuasi selesai, dengan asap tebal masih menyelimuti kapal.
Pada saat yang bersamaan, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Manado, Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing, mengonfirmasi bahwa tercatat ada 280 penumpang yang berhasil dievakuasi. Dari jumlah tersebut, tiga penumpang dinyatakan meninggal dunia. Namun, Franky menjelaskan bahwa penyebab kematian ketiga penumpang tersebut bukan karena terbakar, melainkan disebabkan oleh sakit.
Proses pemeriksaan masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada penumpang yang tertinggal di dalam kapal. KM Barcelona V.A sendiri dikenal sebagai kapal yang mengangkut penumpang dengan rute Manado-Tahuna, Manado-Talaud, dan rute kepulauan lainnya. Insiden ini terjadi saat kapal dalam perjalanan dari Talaud menuju Kota Manado.
Video yang beredar di media sosial juga memperlihatkan situasi mencekam saat api mulai menjalar dari dek atas, disertai suara panik penumpang dan perintah awak kapal untuk menggunakan pelampung.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari otoritas pelayaran terkait penyebab pasti kebakaran maupun jumlah total penumpang di dalam kapal saat kejadian.
Baca Juga: 'Asap Sudah Masuk Anjungan', Kisah Dramatis Istri Polisi Terjun ke Laut Saat KM Barcelona Terbakar